Nasional

KH Sya'roni Ajak Masyarakat Doakan Anak dan Cucu sebagai Penerus Perjuangan

Selasa, 14 Juni 2016 | 06:05 WIB

Kudus, NU Online
Mustasyar PBNU KH Sya'roni Ahmadi mengingatkan orang tua agar tidak hanya mementingkan diri sendiri dalam berdo'a kepada Allah. Menurut Kiai Sya’roni, orang tua juga harus mendoakan anak dan cucu atau keluarga. Sebab, mereka ini yang akan meneruskan perjuangan orang tua.

Demikian disampaikan Kiai Sya'roni Ahmadi dalam pengajian Tafsir Al-Qur'an di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, Selasa (14/6) pagi.

Ajakan ini berangkat dari intisari pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim yang lulus menjalankan ujian dari Allah.

Kiai kharismatik yang sering disapa Mbah Sya'roni ini menuturkan, Nabi Ibrahim setelah lulus ujian menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Allah, akan diangkat menjadi pemimpin. Namun, Nabi Ibrahim keberatan dan meminta kepada Allah supaya tidak hanya dirinya melainkan juga anak keturunannya diangkat sebagai pemimpin. Allah mengabulkan bagi anaknya yang baik saja.

"Pelajaran dari kisah ini, kita orang tua supaya mendoakan anak dan cucu juga sehingga perjuangan ada yang meneruskan, tetap berkelanjutan dan tidak berhenti di tengah jalan," harap Mbah Sya'roni dengan Bahasa Jawa.

Menerangkan ayat 125-127 Surat Al-Baqarah, Mbah Sya'roni lebih banyak menguraikan kisah Nabi Ibrahim dalam menerima ujian   berat dari Allah. Di samping dibakar Raja Namrud, Nabi Ibrahim diuji Allah untuk menyembelih anaknya serta diperintah untuk berkhitan pada usia 80 tahun.

Pengajian Tafsir Al-Qur'an dilaksanakan setiap hari selepas subuh di Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Ribuan jamaah baik putra maupun putri berdatangan dari Kudus, Jepara, Demak, dan sekitarnya. Mereka memenuhi pelataran dan ruangan masjid yang satu kompleks dengan makam Sunan Kudus ini menyimak pengajian secara khusyuk hingga selesai.(Qomarul Adib/Alhafiz K)


Terkait