Nasional

Ketum PBNU: IPNU-IPPNU Pintu Pertama Kaderisasi

Selasa, 19 Maret 2013 | 02:04 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) merupakan harapan besar bagi generasi NU mendatang. Kedua badan otonom ini harus di garda depan dalam proses kaderisasi.
<>
”IPNU dan IPPNU adalah gerbang awal atau pintu pertama kaderisasi di NU,” ujarnya usai melantik Pimpinan Pusat IPNU dan IPPNU di Jakarta, Senin (18/3) malam.

Menurut kiai yang akrab disapa Kang Said ini, menyongsong peringatan satu abad NU atau sekitar 13 tahun yang akan datang, NU membutuhkan kader-kader baru yang lebih unggul dari IPNU-IPPNU. Sebab, merekalah nanti yang akan meneruskan estafet kepengurusan dan pengabdian di ormas Islam terbesar ini di masa depan.

Turut hadir pula dalam kesempatan ini Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, utusan  Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan sejumlah mantan pengurus dan ketua umum IPNU dan IPPNU.

Dalam sambutannya, Muhaimin menjelaskan kebesaran Islam Indonesia di dunia internasional. Menurut pengalamnnya di luar negeri, selama ini Islam di Tanah Air sangat diperhitungkan dan menjadi rujukan bagi isu-isu keislaman baik oleh Timur Tengah ataupun Barat.

”Dan kalau bicara Islam Indonesia berarti bicara NU karena NU lah yang terbesar di republik ini,” katanya.

Dengan alasan ini, Muhaimin mendorong kepengurusan baru IPNU-IPPNU untuk giat memajukan organisasi. Ia optimis IPNU-IPPNU akan menjadi lebih baik.

”Masa depan di tangan anda. Dan rebutlah masa depan itu untuk kemaslahatan NU dan Islam di masa yang akan datang,” ujarnya.

 


Penulis: Mahbib Khoiron


Terkait