Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat telah selesai melaksanakan Pendidikan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang berlangsung sejak Kamis hingga Senin (19-23/4) di Pondok Pesantren Cijawuran Kota Bandung. Kegiatan diikuti 86 Peserta yang berasal dari berbagi daerah di Jawa Barat. Pembaiatan dipimpin langsung Ketua PW GP Ansor Jabar Ahmad Deni Haidar, Senin (23/4) dini hari.
“Seluruh peserta PKL harus senantiasa berkhidmah di NU dengan sepenuh hati,” kata Deni. Hal tersebut disampaikan karena para peserta telah mengikuti PKL sejak awal sampai prosesi pembaiatan. Sehingga sudah menjadi tanggung jawab seluruh peserta PKL apabila telah sampai di daerah masing-masing untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa NU selalu hadir dan siap membantu, lanjutnya.
"Bantu masyarakat untuk lebih mengenal NU," ungkapnya.
Selanjutnya Deni juga mengajak seluruh kader Ansor senantiasa memberikan pencerahan khususnya kepada diri sendiri dan masyarakat luas. Karena sudah menjadi kewajiban seluruh kader NU untuk hadir dan memberikan pencerahan di manapun berada. "Semoga dengan mengikuti PKL hati para sahabat telah tercerahkan," ujarnya.
Selain itu, Deni menyampaikan kepada seluruh peserta PKL bahwasannya sebagai kader Ansor harus selalu menjadi penggerak. “Hal tersebut bertujuan selain menjalankan roda organisasi, juga menjadi tugas kader NU untuk responsif dalam menyikapi semua kejadian yang terjadi,” pesannya.
Sebagai bentuk komitmen berkhidmah di NU, Deni berharap para kader senantiasa siap menghibahkan seluruh yang dimiliki. “Dan bila diperlukan, nyawa pun harus diberikan,” tegasnya.
Hal tersebut tidak bisa diingkari karena Ansor sudah mengikuti prosesi pembaiatan. Sudah sangat jelas dalam isi baiat tercantumkan tujuan yang sangat suci untuk kemaslahatan umat. "Harus siap menghibahkan seluruh yang dimiliki untuk NU," pungkasnya. (Wahyu Akanam/Ibnu Nawawi)