Jakarta, NU Online

Kontes Puteri Indonesia (PI) 2018 beberapa hari mendatang memasuki babak final (9/3). Menpora Imam Nahrawi berikan pembekalan, di Ruang Candi Kalasan Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (7/3) siang. Menpora menaruh harapan besar bahwa Puteri Indonesia dapat menjadi figur dan sahabat baru Kemenpora.

Puteri Indonesia adalah simbol pemuda dan pemudi bangsa yang menjadi idola kaum muda milenial, yang mampu memberi inspirasi dan contoh positif dari sisi pengetahuan, keterampilan, skill, dan intelektual. Dalam kapasitas yang luar biasa tersebut, saatnya Puteri Indonesia menjadi figur dan sahabat baru dalam mendorong daya ungkit program-program Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

"Sebagai etalase perempuan Nusantara, Puteri Indonesia harus terus menggali potensi, kekuatan, dan kemampuan diri, dan saatnya menjadi figur dan sahabat baru Kemenpora," kata Menpora mengawali pembekalan.

Selanjutnya, PI yang mencerminkan keberbedaan penuh keagungan budaya sangat cocok mendukung salah satu program unggulan Kemenpora dibidang kepemudaan yaitu Kirab Pemuda. Dari pengalaman yang sudah berlangsung, 124 Kabupaten/Kota dan 72 hari perjalanan membekaskan makna tersendiri bahwa ragam perbedaan justru membuat kerinduan dan banyak pengalaman berharga bagi pesertanya. Untuk tahun ini ditingkatkan bahwa tempat menginap di rumah penduduk agar semakin mengenal lebih dalam keanekaragaman budaya daerah yang adi luhung.

"Saatnya PI mendukung program Kirab Pemuda, karena dengan demikian dapat semakin mensyukuri keberbedaan. Keberbedaan itu indah, dan tidak ada di belahan bumi takdir Tuhan yang melebihi Indonesia. Apa saja ada, perbedaan warna kulit, bahasa, agama, kuliner, dan itu berkah yang tiada terhingga," tambah Menpora. 

Terakhir, Menpora meminta PI untuk dapat terlibat mempromosikan Asian Games. Adanya even besar Energy of Asia yang kali ini kepercayaan kedua sebagai tuan rumah setelah yang pertama tahun 1962, semua pihak selayaknya bangga dan turut serta menggaungkan, apalagi figur seperti para Puteri Indonesia. 

"Asian Games adalah kesempatan mengangkat harkat martabat bangsa. Oleh karenanya PI bukan saja ciri khas ragam budaya, lebih dari itu kesempatan melaporkan kepada dunia bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah even besar dunia," pinta Menpora. 

Turut serta mendampingi, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asdep Peningkatan Tenaga dan Sumber Daya Pemuda Djunaedi, Ketua Dewan Pembina Yayasan PI Putri K Wardhana dan Kusuma Dewi, PI 2017 Bunga Jelitha Ibrani dari DKI Jakarta-5. (Red-Zunus)