Nasional

Hadirilah, Sarasehan Media dan Rembug Budaya di Gedung PBNU

Selasa, 27 Desember 2016 | 04:30 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) dan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) mengagendakan forum Sarasehan Media dan Rembug Budaya di Lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (29/12). Panitia mengajak kepada khalayak untuk hadir dalam acara tersebut.

Acara ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan sarasehan media bertajuk “Media dan Budaya Kita” yang berlangsung pukul 12.30-16.00 WIB. Menkominfo Rudiantara dijadwalkan hadir sebagai pembicara kunci, serta para narasumber lain, di antaranya Ryan Raharjo dari Google Indonesia, Agung Yudha (Twitter), Savic Ali (CEO Nutizen), dan Tyovan Ari Widagdo (CEO Bahaso.com).

Acara berlanjut ke sesi kedua dengan rembug budaya bertema bertema “Merajut Kembali Indonesia dalam Bingkai Nusantara”. Dalam sesi ini, forum akan dimulai dengan tahlil dalam rangka haul ke-7 KH Abdurrahman Wahid bakda maghrib, lalu diskusi oleh Mendes Eko Putro Sandjojo, dan para budayawan Bondan Gunawan, Kiai Jadul Maula, Bisri Effendy, dan Jaya Suprana.

Ketua Panitia Miftachul Farid mengatakan, Indonesia sebagai sebuah bangsa memiliki dinamika tersendiri dalam bangunan identitasnya. Model kebangsaan yang sejak awal dibangun dengan tidak berbasis kepada identitas dan tradisi dari suatu kelompok tertentu masih tetap menjadi pijakan dasar.

“Namun, tantangan atas dinamika identitas tersebut justru menjadi semakin kompleks ketika demokrasi dan perkembangan teknologi -semisal dalam platform media sosial, berarsiran keras dengan persoalan solidaritas dan isu keberagaman,” katanya, Selasa (27/12).

Menurutnya, kebebasan ekspresi melalui internet salah satunya, justru mendorong bangunan untuk menegaskan model-model identitas per kelompok menjadi sangat kuat dan bahkan sesekali cenderung vulgar. (Mahbib)


Terkait