Nasional

Bangkitkan Semangat Pemain, Suporter Liga Santri Gemakan Ya Lal Wathan

Rabu, 25 Oktober 2017 | 16:03 WIB

Bandung, NU Online
“Ya Lal Wathon Ya Lal Wathan
Hubbun Wathon minal Iman
Wala takun minal hirman
Inhadlu ahlal wathan


Begitu gema lagu perjuangan yang digelorakan santri-santri pendukung Mambaul Hikmah United tatakala menjamu AIAI Babel di babak penyisihan grup seri nasional Liga Santri Nusantara (LSN) 2017. Selama pertandingan berlangsung, sorak-sorak nasionalisme dan sportivitas suporter santri ini menggetarkan tribun stadion Lodaya, kota Bandung, Rabu (25/10) siang. Pertandingan ini berakhir skor imbang 1-1.

Dirigen Suporter tim Mambaul Hikmah United Ahmad Mahendra menyatakan lagu Ya Lal Wathan dikumandangkan dirinya serta tim suporternya untuk menambah semangat kawan-kawannya agar bisa mencetak gol ke gawang lawan.

Ya Lal Wathan bisa menambah semangat dan barokah untuk kawan kita, biar jadi pemenang, biar masuk ke Tim Nasional,” kata Mahendra dengan nada berapi-api.

Ia mengatakan, sejak pertandingan di tingkat region, pesantrennya selalu mengerahkan seluruh santrinya yang berjumlah 500 santri untuk datang mendukung tim mereka. Hanya saja Sedangkan laga putaran final di Bandung mereka hanya bisa membawa 30 suporter.

Santri asal Pekalongan yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK itu berharap Liga Santri Nusantara bisa menambah daftar jebolannya untuk bisa tembus ke Timnas U-19 dan U-21, dan agar bisa menjadi generasi penerus selanjutnya.

Hal senada disampaikan Kapten Mambaul Hikmah United Ahmad Rizal bahwa ia dan timnya merasa senang ketika para suporternya menyanyikan lagu Ya Lal Wathan, serasa seperti ada dorongan semangat yang kuat dari luar lapangan.

“Beda dengan lagu lain, sebagai santri lagu Ya Lal Wathan lebih menjiwai dibanding lagu-lagu lain. Bahkan lagu Ya Lal Wathan mempunyai kekuatan yang sama seperti lagu Mars Indonesia Raya,” jelas Rizal.

Selama babak penyisihan grup G, suporter Mambaul Hikmah United memang nampak sangat kompak dalam mendukung tim dari pesantrennya dengan lagu Ya Lal Wathan, yel-yel utama tim, hingga kelakar-kelakar yang tidak jarang membuat official dan suporter lain tidak bisa menahan tawa.  (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)


Terkait