Tegal, NU Online
Banyak cara yang dilakukan oleh organisasi atau lembaga yang tidak profit untuk mempertahankan dan mengembangkan dalam sisi operasional, seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor kecamatan Talang dengan menggelindingkan program penggemukan sapi. <>
“Hal itu dilakukan karena merasa pengurus organisasi memerlukan dana untuk menopang operasional organisasi yang tidak sedikit sehingga ketergantungan pengurus terhadap stakeholdernya tidak begitu menggikat, karena organisasi sudah bisa berjalan dengan modal kemandirian,“ kata ketua PAC Ansor kecamatan Talang Muhammad Royani di sela-sela kesibukannya mengajar, Kamis (20/9).
Lebih lanjut Royani mengatakan programnya sebenarnya sudah tertuang lama dalam program organisasi tetapi secara berlahan baru kali ini merangkak dilaksanakan, itupun karena adanya kesungguhan. “Kami mempunyai keinginan agar organisasi ini berjalan tanpa ketergantungan dengan siapapun sehingga harus memiiki modal yang baik untuk mengelolanya terutama asetnya yaitu modal mengembangkan melalui usaha kemandirian,“ katanya.
Royani yang keseharianya sebagai guru SMK itu, menilai suatu lembaga atau organisasi akan berjalan dengan baik jika sarana untuk mengelolanya juga baik, diantaranya sumber daya kader, fasilitas dan daya dukungan dari masyarakat , tiga hal itu menurutnya yang pokok dilakoni.
Sementara pengurus lainya , Ahmad Chanif selain mengamini ucapan Royani juga menyatakan “Jelang Idul adha ini pengurus juga akan menyediakan pembelian sapi siap qurban, ini juga bertujuan untuk menambah permodalan, sehingga dengan modal yang lumayan akan tergarap paling tidak beberapa target,“ katanya.
Chanif juga mejelaskan dalam pengumpulan dana modal usaha penggemukan sapi ada sistem bagi hasil untuk menanam saham, besar saham Rp. 500.000/saham saat ini ada yang menanam 1 ada yang 2 dan ada yang 6.
Tempat penggemukan rencananya di bantaran sungai atau kali Gung Kecamatan Talang. Tim diketuai Futoni dari ranting Pacul.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz TGL