Riyadh, NU Online 
Kementerian Urusan Dakwah dan Bimbingan Islam Saudi Arabia akan mengimplementasikan sistem online yang memungkinkan para imam di seluruh kerajaan tersebut terkoneksi satu sama lain, seperti dilaporkan oleh sebuah harian berbahasa Arab, beberapa waktu lalu dan dikutip oleh International Islamic News Agencies (IINA). 
<>
Sistem tersebut memungkinkan kementerian untuk memonitor dengan baik seluruh program masjid, jamaah dan komunitas asing, kata sumber tersebut. Statistik dari kementerian tersebut menunjukkan terdapat 90,000 masjid di Saudi Arabia. Menghubungkan seluruh masjid tersebut dengan satu sistem online memungkinkan kementerian untuk mengetahui status masing-masing masjid dengan segala kekurangan dan kebutuhannya. 

Sheikh Talal Al-Aqeel, penasehat Menteri Urusan Bimbingan, Dakwah dan Wakaf Islam, mengatakan kementerian akan memperkenalkan pergantian teknologi tersebut. Seluruh koordinasi dengan imam masjid akan dilakukan secara online. 

“Kementerian akan mengikuti perkembangan teknologi terkini yang membantu Muslim di seluruh dunia belajar tentang syariah dan ajaran-ajarannya,” kata Sheikh Al-Aqeel. 

Abdullah Al-Huwaimil, wakil kementerian untuk urusan administrasi dan teknis mengatakan, sistem baru tersebut akan meliputi informasi detail tentang masjid, imam, dakwah dan berbagai aktifitasnya. (mukafi niam)