Berlin, NU Online
Konsep Islam Nusantara yang menjadi tema besar Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang begitu menyita perhatian dalam tiga hingga empat tahun terakhir. Berbagai cara pun dilakukan untuk menyosialisasikan konsep Islam Nusantara yang diusung NU itu, bahkan hingga ke luar negeri. Salah satunya adalah dengan safari dakwah.
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) dan Komunitas Muslim Jerman menginisiasi untuk menggelar acara Safari Dakwa ke negara-negara Eropa seperti Jerman, Belanda, dan lain sebagainya.
“Sekarang ke Jerman saja, ke depan kita jadwalkan ke Belanda dan negara Eropa lainnya,” kata LDNU dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (25/8).
Rencananya, acara ini berjalan selama satu bulan lebih. Mulai 2 Agustus hingga 5 September. KH. Muhammad Thobari Syadzili, wakil ketua Lembaga Dakwah NU (LDNU) ‘digandeng’ sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Tidak lain, misi agenda tersebut adalah untuk menyebarkan Islam. Termasuk menjelaskan konsep Islam Nusantara yang diusung NU.
“Rangkaian dakwah ini diniatkan untuk menyebarkan Islam ke Eropa khsusunya ingin menjelaskan hakekat Islam Nusantara,” tambahnya.
Selama di Jerman, KH. Muhammad Thobari Syadzili mengisi beberapa kajian. Diantaranya adalah kajian Idul Adha yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia Jerman.
“Komunitas Muslim Jerman sangat antusias menyambut kajian kajian yg diadakan oleh kiai Thobari dan PCINU Jerman. Bahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia Jerman juga ikut menyambut dan mengadakan kajian khusus,” terangnya. (Muchlishon)