Internasional

Buruh Migran Hong Kong Harus Jadi Perhatian PCINU

Rabu, 21 Februari 2018 | 01:00 WIB

Buruh Migran Hong Kong Harus Jadi Perhatian PCINU

BMI Hong Kong aktif ikuti kajian keislaman. Foto: Syaipulloh

Jakarta, NU Online
Kehadiran Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hong Kong harus bisa menjadi jembatan permasalahan yang dihadapi para Buruh Migran Indonesia yang ada di Hong Kong.

Hal tersebut dikatakan Rais Syuriyah PCINU Hong Kong Ustadz Nur Rohman kepada NU Online, Selasa (20/1).

“PCINU Hong Kong harus benar-benar dirasakan manfaatnya termasuk menjebatani BMI yang bermasalah,” kata dia.

Untuk mewujudkan hal tersebut PCINU Hong Kong dalam waktu dekat ini akan mengadakan program Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Hong Kong.

“Tujuannya untuk sinkronisasi antara jamaah dan jamiyah sehingga kalau ada rekonsilisiasi, konsolidasi dan fungsionalisasi pengurus dan jamaah NU di Hong Kong,” urai pria yang juga Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU.

Sebelumnya Ustadz Nur Rohman mengungkapkan NU di Hong Kong harus memiliki semangat gerakan ekonomi, karena NU di Hong Kong didominasi para BMI yang datang ke Hong Kong  utamanya untuk tujuan ekonomi. 

(Rais Syuriyah PCINU Hong Kong Dorong Buruh Migran Grakkan Ekonomi)
“Kalaupun ada tujuan lain, itu sangat kecil. Bagaimana memperbaiki ekonomi keluarga, sekolah anak, dan urusan ekonomi lainnya,” ujarnya.

Ia menyebut hal tersebut sangat penting, karena hadirnya NU di Hong Kong juga diharapkan menjadi rumah besar yang dapat memayungi jamaah NU di Hong Kong agar merasa nyaman. (Kendi Setiawan)


Terkait