Jember, NU Online
Wakil Bendahara PCNU Jember, HM. Arum Sabil meraih penghargaan di bidang kepramukaan. Bos Assosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) itu mendapat Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) Bintang Pancawarsa tingkat IV.
Tanda kehormatan itu hanya diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai tanda penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan di bidang pramuka selama 20 tahun. Penghargaan tersebut diterima H Arum dalam peringatan Hari Jadi Pramuka Indonesia ke-49 di alun-alun Jember, akhir pekan kemarin.<>
Kepada NU Online, H Arum menyatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi pelecut bagi dirinya untuk terus aktif di bidang kepramukaan. Dikatakannya, kegiatan pramuka sesungguhnya mempunyai nilai luhur bagi kehidupan, dan mengasah perasaan generasi muda untuk mencintai sesamanya.
“Itu bagus, dalam pramuka, semua melebur menjadi satu. Tak ada perbedaan. Yang ada adalah persamaan dan kekompakan. Itu juga ajaran Islam,” tukasnya.
H. Arum menambahkan, di tengah perubahan zaman yang kian kencang, perlu ada kegiatan yang dapat menjadi hiburan sekaligus pendidikan bagi generasi muda. Sebab jika tidak, mereka akan terlumat oleh roda perubahan zaman. “Bukan cuma generasi muda, generasi tua juga tak ada salahanya mencintai kepramukaan,” ujarnya.
Seperti diketahui, di tengah kesibukannya sebagai pengusaha, H. Arum cukup aktif dalam dunia pramuka. Ia menggerakkan kepramukaan lewat organisasi yang dipimpinnya, Saka Taruna Bhumi Kwarcab Jember. Selain itu, ia juga pecinta olahraga off road dan pengusaha tebu yang sukses.
Kendati demikian, ia tak lupa berkhidmat dalam bidang sosial, khususnya melalui NU. Sejak tahun lalu, ia aktif di kepengurusan NU dalam kepemimpinan KH. Abdullah Syamsul Arifin-KH. Muhyiddin Abdusshomad. (ary)
Wakil Bendahara PCNU Jember, HM. Arum Sabil meraih penghargaan di bidang kepramukaan. Bos Assosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) itu mendapat Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) Bintang Pancawarsa tingkat IV.
Tanda kehormatan itu hanya diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka, sebagai tanda penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan di bidang pramuka selama 20 tahun. Penghargaan tersebut diterima H Arum dalam peringatan Hari Jadi Pramuka Indonesia ke-49 di alun-alun Jember, akhir pekan kemarin.<>
Kepada NU Online, H Arum menyatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi pelecut bagi dirinya untuk terus aktif di bidang kepramukaan. Dikatakannya, kegiatan pramuka sesungguhnya mempunyai nilai luhur bagi kehidupan, dan mengasah perasaan generasi muda untuk mencintai sesamanya.
“Itu bagus, dalam pramuka, semua melebur menjadi satu. Tak ada perbedaan. Yang ada adalah persamaan dan kekompakan. Itu juga ajaran Islam,” tukasnya.
H. Arum menambahkan, di tengah perubahan zaman yang kian kencang, perlu ada kegiatan yang dapat menjadi hiburan sekaligus pendidikan bagi generasi muda. Sebab jika tidak, mereka akan terlumat oleh roda perubahan zaman. “Bukan cuma generasi muda, generasi tua juga tak ada salahanya mencintai kepramukaan,” ujarnya.
Seperti diketahui, di tengah kesibukannya sebagai pengusaha, H. Arum cukup aktif dalam dunia pramuka. Ia menggerakkan kepramukaan lewat organisasi yang dipimpinnya, Saka Taruna Bhumi Kwarcab Jember. Selain itu, ia juga pecinta olahraga off road dan pengusaha tebu yang sukses.
Kendati demikian, ia tak lupa berkhidmat dalam bidang sosial, khususnya melalui NU. Sejak tahun lalu, ia aktif di kepengurusan NU dalam kepemimpinan KH. Abdullah Syamsul Arifin-KH. Muhyiddin Abdusshomad. (ary)
