Cianjur, NU Online
Dalam rangka menggali dan mengasah semangat para mahasiswa dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur'an, STAI Imam Syai'i Cianjur kembali mengadakan Musabaqoh Hifdzul Quran (MHQ) untuk yang kedua kalinya, Rabu (2/11), di Masjid Jami' STAI Imam Syafi'i.
"Kali ini yang dilombakan cuma 10 juz pertama aja, sebelumnya 3 juz, insya Allah seterusnya akan nambah secara bertahap jumlah juz yang akan dilombakan hingga 30 juz," ujar Muhammad Iqbal, satu dari 16 peserta yang ikut lomba.
MHQ yang dilangsungkan usai shalat maghrib berjama'ah ini juga turut dihadiri oleh para mahasiswa serta Rektor STAI Imam Syafi'i, Muhammad Hasan Hito dan para tamu dari Kuwait, Abdusyafi dan Muhalhil al-Mudif. Mereka adalah guru besar Universitas Kuwait yang ikut menghadiri wisuda perdana dihari sebelumnya.
Syekh Mahir Al-Munajjed, salah seorang dosen di STAI yang juga pakar Qiro'at dan pakar Ilmu Ushul Fiqih menyampaikan mengungkapkan, kita sebagai umat Islam sudah selayaknya selalu menjaga hubungan kita dengan Al-Qur'an secara terus menerus, terutama bagi mereka yang sudah dan sedang menghafal Al-Qur'an.
"Sebagaimana seseorang tidak akan memberikan rahasianya kepada orang yang baru dikenal, begitu juga Al-Qur'an, ia tidak akan memperlihatkan rahasianya kecuali kepada mereka yang sudah bersahabat lama dengannya, rahasia Al-Quran tidak akan terputus dan keajaibannya tidak akan sirna" tegasnya.
Selain kuliah formal yang dilakukan di dalam kelas, para mahasiswa STAI Imam Syafi'i juga dianjurkan bertalaqqi Al-Qur'an dengan Syekh Mahir dan para masyaikh lainnya disela-sela waktu kosong seperti ba'da maghrib dan ba'da subuh. Tidak kurang dari 20 mahasiswa telah mengkhatamkan Al-Quran bersanad dengan qiro'ah hafs 'an 'Ashim maupun Qiro'ah 'Asyroh. (Ja'far Muttaqin/Zunus)