Daerah

Semangat Praktik Ruqyah, Nahdliyin Sesaki Kantor PCNU Sampang

Rabu, 21 Februari 2018 | 13:04 WIB

Sampang, NU Online
Warga nahdliyin di Kabupaten Sampang tampak semangat menambah wawasan keilmuan. Utamanya di bidang ruqyah yang muaranya demi kesehatan lahir dan batin supaya dijauhi oleh Allah dari gangguan jin maupun sihir.

Itu cukup kentara saat mereka menyesaki Kantor PCNU Sampang, Selasa (20/2). Ratusan nahdliyin tersebut mengikuti pelatihan praktisi ruqyah.

PCNU Sampang menggandeng Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) yang dikomandani langsung oleh Allama 'Alauddin Siddiqi selaku pendiri JRA. Pria yang akrab dipanggil Gus Mamak tersebut sekaligus bertindak sebagai pelatih.

"Melalui pelatihan praktisi ruqyah, juga kita harapkan penguatan iman. Karena kita insya Allah bakal makin sadar adanya dunia gaib sebagaimana diajarkan dalam Islam," terang Gus Mamak.

Peserta pelatihan digembleng dengan teori-teori ruqyah. Selain itu, mereka praktik langsung bagaimana caranya mengobati penyakit medis maupun nonmedis yang disebabkan sihir maupun gangguan jin.

Pelatihan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mengulas materi mengenal sejarah ruqyah dalam Islam, sejarah dan hukum ruqyah, mengapa harus ruqyah Aswaja? Prinsip dalam Islam, dan cara meruqyah penyakit medis (demam, pendarahan, stroke, dan lain sebagainya).

Pada sesi pertama, materi lainnya yang diulas oleh Alama A'laudin adalah hubungan penyakit dan perilaku manusia, tanda-tanda orang yang terkena sihir/ain atau diganggu oleh bangsa jin, mengenal jenis-jenis jin, sarang masuk ke tubuh dan cara mengatasinya.

Selain itu, peserta juga diberi pemahaman macam-macam reaksi ketika diruqyah dan penyebabnya, cara menetralisasi tempat atau rumah angker dengan aman, detoksifikasi dan tahsinat, metode supaya jin yang pernah mendiami tubuh tak kembali ke tubuh marqi (pasien).

Untuk sesi kedua, pemateri menitiktekankan pada praktik. (Hairul Anam/Alhafiz K)


Terkait