Daerah

Santri Al-Islah Bondowoso Donor Darah

Senin, 3 Juni 2013 | 09:32 WIB

Bondowoso, NU Online
Pesantren Al-Islah, Desa Dadapan, Kec. Grujugan, Bondowoso, tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tapi juga melatih kepekaan sosial para santrinya. Hal tersebut ditunjukkan dengan menggelar donor darah, Ahad (31/5). <>

Kegiatan yang dipusatkan di aula Pesantren Al-Islah itu, diikuti oleh tidak kurang dari 150 santri/santriwati. Menurut pengasuh Pesantren Al-Islah, KH Muhamamd Ma’shum, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sekaligus didikan untuk melatih kepekaan sosial santri. 

“Kami mendidik para santri untuk ikhlas menyumbangkan darahnya melalui PMI Bondowoso,” tukasnya.

Kiai Ma’shum menambahkan, kepedulian sosial atau empati harus ditumbuhkan di kalangan santri sedini mungkin, sehingga diharapkan mereka menjadi pribadi yang peka terhadap sesamanya. 

“Sebab, kenyataannya banyak warga yang membutuhkan darah,” lanjutnya.

Kiai Ma’shum menegaskan, ke depan pihaknya berencana untuk menggelar donor darah bagi santrinya setiap tiga bulan sekali. Tentu hanya santri yang memenuhi syarat kesehatan yang bisa menyumbangkan darahnya untuk kepentingan sesama. 

“Sehingga yang bersangkutan tetap sehat. Dan darah yang disumbangkan ke PMI juga darah sehat,” jelasnya.

Sementara itu, petugas ADD PMI Bondowoso, Cristian Urip menyatakan terima kasihnya atas kesediaan Pesantren Al-Islah memfasilitasi pendonoran darah santrinya. Ia berharap agar kerja sama antara Pesantren Al-Islah dan PMI Bondowoso terus ditingkatkan. 

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para santri dan santriwati,” ucapnya.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq 


Terkait