Pamekasan, NU Online

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim tampak sumringah saat pengurus dan pelajar NU Kabupaten Pamekasan melakukan aksi penggalangan koin NU, Kamis (31/5).

Kosim langsung mempersilakan peserta aksi untuk menyisir ruang-ruang kampus. Bahkan, Kosim turut menyisihkan uangnya buat mendukung penuh aksi kirab koin NU untuk 1.000 anak yatim itu.

"Baik sekali gerakan ini, sebagai langkah nyata NU mengentas kaum dhuafa', khususnya anak yatim piatu," tegas mantan Direktur Pascasarjana STAIN Pamekasan tersebut.

Menurutnya, aksi kirab koin NU merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi warga nahdliyin meskipun dari kalangan menengah ke bawah. Sebab, mereka bisa turut menyumbangkan rezekinya untuk anak yatim piatu lewat NU, meski misal hanya seribu rupiah.

"Orang tidak mampu, sejatinya juga mau berbagi. Apalagi terhadap yatim piatu. Jadi aksi ini merupakan wadah sedekah strategis yang mampu menyentuh semua lapisan masyarakat," tukas Kosim.

Sejatinya, aksi tersebut akan dimulai dari kantor PCNU di Jalan R Abd Aziz Pamekasan Sabtu (2/6) pagi lusa pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langsung jalan ke lokasi yang sudah ditentukan. 

"Itu seremonial kirabnya. Persoalan aksinya dimulai sekarang, itu tidak masalah. Apalagi menngingat pada hari Sabtu adalah hari libur untuk instansi pemerintahan maupun kampus negeri," ujar Sekretaris PCNU Pamekasan, KH Abdurrahman Abbas.

Untuk titik kirab koin NU di Pamekasan di antaranya Universitas Islam Madura (UIM), kantor Pemda Barat, kantor Kemenag, Pasar 17 agustus, kantor DPRD, Pemda Timur, RSUD, dan IAIN Madura.

Ketua PCNU Pamekasan sekaligus Pengasuh Pesantren Sumber Anom Palengaan Pamekasan, KH Taufik Hasyim mengimbau sekaligus memohon kepada pengurus PCNU, lembaga dan banom untuk ikut meramaikan, serta menyukseskan kirab koin PP Lazisnu PBNU tersebut.

Diterangkan, tidak hanya warga, pondok pesantren dan madrasah sudah memastikan ikut berpartisipasi dan siap menyambut kirab koin NU. Bahkan, beberapa instansi pemerintahan juga telah menegaskan kesiapannya untuk menyambut kirab koin NU tersebut. (Hairul Anam/Muiz)