Ramadhan, Mahasiswa NU Rayakan Nuzulul Qur’an dan Berbagi ke Panti
Selasa, 7 Juli 2015 | 12:00 WIB
Tangsel, NU Online
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan maghfiroh, setiap orang berlomba memaksimalkan amal dan ibadahnya. Momentum ini dimanfaatkan oleh para Alumni Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (AL IMAN) yang diprakarsai oleh Dana Umat (DU) Al-Iman bekerja sama dengan pengurus IMAN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 2014/2015<> untuk berbagi kebahagiaan kepada para santri yatim piatu dan dhu'afa di yayasan pesantren Ikhwaniyah, Jalan Panti Asuhan Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan.
Acara yang diselenggarakan Sabtu (4/7) tersebut bertajuk "Santunan Yatim Piatu dan Dhu'afa". Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan cinta kasih warga Nahdliyyin STAN kepada para anak yatim dan dhu'afa. Selain itu, juga merupakan salah satu program DU AL-Iman untuk berkhidmah pada umat dengan menjaga silaturahim kepada panti asuhan, yayasan dan pondok pesantren di lingkungan kampus dan sekitarnya.
Sejak diresmikan pada bulan Maret lalu, ini merupakan kali pertama DU Al-Iman muncul di permukaan. Semoga menjadi awal yang baik untuk langkah ke depannya.
Serangkaian kegiatan ini dimulai pukul 16.15 WIB hingga ba'da maghrib. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Fahmi Abdulloh, salah satu pengurus IMAN 2014/2015. Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan marawis dari para santriwati yang berhasil menggugah semangat peserta yang hadir dengan lantunan sholawat nabi.
Acara dilanjutkan dengan sambutan yang di sampaikan oleh ketua Dana Umat AL IMAN Tamam Khaulani. Selain itu, peserta yang hadir juga mengikuti kegiatan pembacaan tahlil dan mauidhoh hasanah yang dipimpin pengasuh ponpes Al-Ikhwaniyah.
Usai menjalankan sholat maghrib berjamaah seluruh santri dan pengurus yayasan kembali ke aula untuk mengikuti kegiatan inti yaitu penyerahan santunan. Seluruh santri, para alumni dan pengurus IMAN STAN yang hadir, berdiri dan saling bersalaman dengan di iringi lantunan sholawat selama prosesi penyerahan santunan berlangsung. Sekitar 64 santri mendapatkan bingkisan. Walaupun tidak semuanya hadir karena harus mengikuti kegiatan yayasan yang lain, prosesi tetap berjalan khidmat.
"Terimakasih atas kunjungannya, semoga silaturahim seperti ini bisa terus dijalin di tahun-tahun selanjutnya" tutup KH Muhasyar H. Baran, Pimpinan Yayasan Pesantren Al-Ikhwaniyah.
Sementara itu, Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung menggelar acara peringatan Nuzulul Qur,an 17 Ramadhan 1436 Hujriah, atau bertepatan dengan hari Sabtu, 4 Juli 2015. Acara ini digelar di sekretariat KMNU Unila Jl. Zainal Abidin Pagar Alam, No. 95, Bandarlampung.
Pada acara ini, diisi berbagai kegiatan diantaranya simakan dan khataman Al-Qur'an, buka bersama, shalat tarawih bersama, pengajian, dan ditutup dengan diskusi. Acara ini diikuti oleh sekitar 20 orang yang terdiri dari pengurus, anggota, MPO, dan pembina.
Pukul 5.30 WIB simakan dan khataman Al-Qur'an dimulai dan selesai pada pukul 17.30 WIB yang ditutup dengan do'a khotmil Qur'an dari ketua KMNU Unila, Ahmad Saroji (Pend. Fisika 2013). Kemudian dilanjutkan dengan acara buka bersama yang juga dihadiri tamu dari salah satu pendiri KMNU Unila, Aris Ali Ridho dan alumni KMNU Unila, Etha Azizah Hasiib yang kini telah menjadi anggota KMNU Universitas Gadjah Mada.
Kemudian, dilanjutkan dengan sholat tarawih bersama yang diimami oleh KH Ahmad Maksum Abror yang merupakan
Rais Syuriyah PCNU Kab. Pesawaran. Setelah sholat tarawih, dilaksanakaan pengajian yang diisi oleh KH Ahmad Maksum Abror dan Ust. Hanif, pembina KMNU Unila yang kemudian ditutup dengan diskusi tanya jawab.
Acara ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial, Kajian, dan Dakwah. "Peringatan Nuzulul Qur'an ini agar kita lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur'an, selain itu kita juga butuh nasihat dari guru-guru kita agar semangat mendakwahkan aswaja semakin kuat." ujar kepala Departemen Sosial, Kajian, dan Dakwah, Ahmad Nur Fuadi (Pend. Fisika 2014).
Dengan diadakannya acara ini, KMNU Unila telah melaksanakan buka bersama di bulan-bulan haram yaitu Rajab, Sya'ban, dan di bulan Ramadhan tahun 1436 H. Red: Mukafi Niam