Ternate, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku Utara (Malut) dan Pimpinan Cabang PMII Kota Ternate menemui Gubernur Abdul Gani Kasuba di kediamannya, Kamis, (29/1).
<>
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PKC PMII Maluku Utara Abdulharis Doa mendukung kebijakan Strategi Pengembangan Kawasan pada sektor perikanan dan kelautan yang telah dicanangkan pemerintah Provinsi tersebut.
Menurut dia, hal itu harus mampu diimplementasikan secara nyata karena secara geografis, 78% provinsi Malut adalah lautan yang ditaburi pulau-pulau kecil. Dengan demikian Malut memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai instrument penggerak bagi masyarakat.
Untuk tujuan itu, kata dia, dibutuhkan keseriusan DKP Prop Maluku Utara bersama TNI Aangkatan Laut dan Polairud dalam pengawasan masuknya nelayan-nelayan asing di wilayah Malut.
Pada kesempatan tersebut, PMII menyebutkan agenda kerja organisasi yang akan melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-I Se-Maluku Utara 2015 dengan Tema “Cipta Kader Ideologi, Membangun Paradigma Berbasis Maritim”.
PKD yang akan digelar 17 Februari 2015 tersebut akan dirangkai dengan Dialog Nasional Kemaritiman dengan tema “Menguasai Laut, Menguatkan Kedaulatan dan Geostrategi Maluku Utara di Laut Pasifik.” Panitia akan mengundang pembicara nasional. Sementara Gubernur Maluku Utara siap sebagai keynot speaker yang akan menyampaikan “Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional.”
Acara PKD Ke-I 2015 ini juga mengundangan 10 Cabang PMII di wilayah Indonesia Timur, 5 Cabang Se Maluku Utara dan 5 Cabang yang berasal dari Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Sementara itu, Gubernur Abdul Gani Kasuba didampingi DR Adnan Mahmud menyampaikan pentingnya peran kepemudaan dan organisasi kemahasiswa dalam mendukung kebijakan kebijakan-pemerintah di segala sektor. (Aizh/Abdullah)