Pimpin Jamaah, Karu dan Karom Haji Harus Berkoordinasi dengan Baik
Selasa, 16 Juli 2019 | 07:30 WIB
Ketua rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu) dalam pelaksanaan ibadah haji berperan penting untuk melancarkan rangkaian perjalanan dan ibadah haji ke tanah suci. Karu dan Karom lah yang menjadi ujung tombak mengarahkan dan mengkoordinasikan para jamaah agar tidak menemui kendala.
"Tingkatkan kebersamaan antar sesama Karu, Karom dan jamaah dengan terus membangun komunikasi, koordinasi, dan konsultasi dengan para petugas kloter," pesan H Sunargiyanto, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Keagamaan Pemda Pringsewu saat Pembinaan dan Pembekalan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) Jamaah Haji Kabupaten Pringsewu Tahun 2019.
Ia berharap para Karu dan Karom serta para petugas agar dapat melayani, membimbing, dan melindungi para jamaah sehingga mampu menunaikan rukun, wajib, dan sunah haji dengan baik. Ia menyampaikan pesan Bupati Pringsewu agar para petugas, Karu, dan Karom bekerja secara profesional, amanah, dan berdedikasi.
"Jangan sampai jamaah Pringsewu terlantar," tegasnya pada kegiatan yang mengangkat tema Kita Wujudkan Karu dan Karom yang Profesional, Amanah, dan Berdedikasi.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Marwansyah mengingatkan, para petugas haji merupakan pelayan tamu Allah. Petugas termasuk Karu dan Karom harus mampu menterjemahkan dan memaksimalkan tugas dan fungsinya.
"Para petugas, Karu dan Karom akan melayani orang banyak dengan berbagai latar belakang. Ini jadi seni namun pasti akan ada persoalan. Tidak mungkin tidak ada masalah namun bagaimana kemampuan mengelola permasalahan yang muncul sehingga ada jalan keluar," pesannya.
Pada tahun ini ada 439 calon jamaah haji Kabupaten Pringsewu yang akan berangkat dalam dua kelompok terbang. Sebanyak 405 jamaah akan berangkat dalam kelompok terbang (Kloter) JKG 051 pada 28 Juli 2019. Sementara 34 jamaah dalam Kloter 065 pada 4 Agustus 2019.
"Jamaah dibagi kepada 10 rombongan dan 39 regu yang dipandu oleh 5 orang petugas kloter dan 3 orang petugas pendamping daerah," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Pringsewu, H Kamaruddin pada acara tersebut.
Para jamaah direncanakan akan dilepas secara langsung oleh Bupati Pringsewu pada 28 Juli 2019 di Pendopo Pringsewu pada pukul 6 pagi karena harus sudah berkumpul di Islamic Center Lampung pada jam 8 pagi.
"Koper jamaah sudah dikumpulkan dan dibawa ke asrama haji sehari sebelum jamaah berangkat. Para jamaah akan diberangkatkan ke Bandarlampung dengan 10 armada bus yang sudah disiapkan oleh Pemda Pringsewu," pungkasnya. (Muhammad Faizin).