Daerah

Perlunya Militansi Kader NU di Era Global

Selasa, 23 Desember 2014 | 00:30 WIB

Semarang, NU Online
Sebagai lembaga kaderisasi yang utama dan pertama, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) perlu untuk membentuk kader-kader muda yang mempunyai jiwa militansi dan loyalitas yang tinggi kepada lembaga.
<>
Hal tersebut di ungkapkan oleh M Busro, Ketua GP Ansor kota semarang saat mengisi diskusi dalam rangka Rapat Anggota Komisariat (RAK) XIII PKPT IPNU-IPPNU Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (20/12) di Gedung Baitur Nur Rohman, Yayasan Walisongo, Semarang.

Busro menuturkan, kaderisasi perlu diawali sejak dini agar pemuda NU tidak terlebih dahulu tergerus oleh golongan-golongan lain yang mengatasnamakan Islam. "Perlunya pengetahuan secara benar tentang Ahlusunnah wal Jama'ah menjadi tugas besar bagi lembaga IPNU-IPPNU,” katanya.

Hal tersebut, lanjut Busro, sebagai usaha IPNU-IPPNU melebarkan sayapnya, serta memperkokoh barisan anggotanya sehingga tidak mudah tergerus oleh doktrin-doktrin yang ada.

Ia menjelaskan bahwa IPNU IPPNU perlu memiliki langkah strategis dan program yang aktual dalam menghadapi persaingan antar lembaga sekarang ini. "IPNU IPPNU perlu memiliki upaya konkret dan langkah strategis dalam upaya meningkatkan pola kaderisasi dan pembentukan militansi kepada anggotanya, tidak cukup kaderisasi hanya melalui Makesta atau Lakmud saja namun perlu dengan cara lain yang lebih inovatif," jelasnya.

Anashom, ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama kota Semarang dalam sambutannya mengatakan bahwa kader IPNU-IPPNU perlu menduduki kursi-kursi penting di setiap lembaga agar tidak ditempati oleh kader kelompok lain. "Kita harus mempersempit gerak langkah gerakan Islam radikal dengan cara menduduki posisi penting dalam setiap lembaga agar kita dapat berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan negeri ini," katanya.

Pembangunan masyarakat, tambahnya, harus diawali dengan pembentukan kader NU yang baik, peka terhadap masalah sosial serta memiliki hati nurani. "Permasalahan yang ada dilingkungan kita sekarang ini memerlukan penanganan yang cepat dan tepat, sehingga saya berharap kader muda NU ini dapat menjadi pelopor setiap permaslahan yang ada di negeri ini," tambahnya. (Rif'ul Mazid Maulana/Mahbib)


Terkait