Daerah

Peduli Katarak, Pesantren Tebuireng Adakan Operasi Gratis

Selasa, 30 Desember 2014 | 18:00 WIB

Jombang, NU Online
Banyaknya penderita mata katarak di kabupaten Jombang yang tidak  mendapatkan pelayanan operasi dan pengobatan katarak secara gratis, mendapat perhatian khusus dari Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) untuk mengatasi permasalahan tersebut.<>

Sebagai lembaga sosial yang peduli akan kesehatan masyarakat, dalam hal ini kesehatan mata. LSPT bekerja sama dengan beberapa lembaga yaitu Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU), Persatuan Tionghoa Indonesia (INTI), Polres Jombang, serta Kodim 0814 Jombang mengadakan operasi katarak secara gratis. 

Melalui rilisnya kepada NU Online Senin (29/12), Nizar Rafi Muttaqin ketua panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi angka kebutaan akibat penyakit katarak di  daerah Jombang. 

“Hal ini sebagai usaha dan upaya untuk mengatasi masalah tingginya angka kebutaan karena penyakit katarak, terutama bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Jombang,” terangnya.

Target peserta sebanyak 500 orang yang akan dioperasi secara gratis. Sedangkan untuk peserta yang diperbolehkan periksa secara gratis sebanyak 1.500 orang. Peserta yang diutamakan masyarakat kurang mampu secara ekonominya itu, diberi kesempatan untuk mendaftar di tiga lokasi yang berbeda. Selain itu, langkah ini juga dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Tiga lokasi pendaftaran tersebut adalah di kantor LSPT Jl Irian Jaya No 10 Jombang 61471 (Telepon : 08569067122), di Toko Mulia Jl A Yani No 6, dan di Melati Jln Buya Hamka No 49.

Kegiatan  ini dibagi menjadi tiga tahapan. Dimulai dari pendaftaran peserta di tiga liokasi tersebut, kemudian screening dan pemeriksaan di kantor KODIM 0814 Jombang Jl KH Wahid Hasyim No 28 Jombang pada Ahad 11 Januari 2015 pukul 08.00 sampai selesai. 

Sedangkan tahapan terakhir dan acara puncaknya adalah operasi katarak secara gratis yang ditempatkan di Rumah Sakit Nahdhatul Ulama (RSNU) Jombang. Ini nanti dilaksanakan pada Jum’at sampai Ahad (23-26/12/2015). (romza/mukafi niam)


Terkait