Daerah

PCNU Way Kanan: Santri itu Sosok Sederhana, Pola Pikir Maju

Jumat, 20 Mei 2016 | 08:00 WIB

Way Kanan, NU Online
Wakil Bendahara PCNU Way Kanan Lampung dr Yusuf J Mustofa mengajak peserta Pesantren Kilat  Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) untuk tetap menjaga gaya hidup sederhana. Kendati demikian, para harus tetap menjaga pola piker maju yang diajarkan para kiai.

Demikian motivasi yang disampaikan dr Yusuf J Mustofa di hadapan peserta Sanlat BPUN di Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Jumat (20/5).

"Kegiatan BPUN sangat bermanfaat bagi para peserta didik yang baru lulus ujian nasional untuk memasuki perguruan tinggi negeri. Sanlat ini menambah wawasan dan pengetahuan bagi para santri BPUN untuk bisa belajar dengan giat demi menggapai mimpi diinginkan," kata dr Yusuf.

Pemilik Klinik Bulan Medical Center (BMC) di Kecamatan Pakuan Ratu itu mengaku senang dan bangga dengan kegiatan BPUN.

"Hal seperti ini penting untuk dilaksanakan dan berkelanjutan di tahun-tahun ke depan agar para siswa lebih mengenal dunia belajar yang sebenarnya," ujar dia lagi.

Kesukesan, lanjut dr Yusuf, tidak dapat diraih dengan kesederhanaan dan bermalas-malasan dalam belajar.

"Boleh santri seperti teman-teman ini orangnya sederhana tapi pola pikirnya harus lebih maju dan tidak boleh sederhana. Karena kesuksesan seseorang dapat dilihat dari proses dia mencapai kesuksesanya," tegas dr Yusuf saat memotivasi santri BPUN di Pesantren Asshiddiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan asuhan Kiai Imam Murtadlo Sayuthi.

BPUN adalah merupakan filantropi pendidikan yang menjembatani para siswa SMA sederajat baru lulus yang akan memasuki perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN. Di Way Kanan, kegiatan ini digelar GP Ansor Way Kanan guna meningkatkan mutu pendidikan pelajar di daerah setempat.

Sesi motivasi dr Yusuf merupakan pelatihan materi tambahan selain materi akademik, bimbingan rohani istiqomah, motivasi, dan keterampilan jurnalistik. (Sutikno/Alhafiz K)


Terkait