Daerah

Memakmurkan Lebih Sulit Dibanding Membangun Masjid

Rabu, 30 Mei 2018 | 04:30 WIB

Memakmurkan Lebih Sulit Dibanding Membangun Masjid

Masjid Jami’ Al-Baitul Amin, Jember

Jember, NU Online
Semangat mendirikan masjid di kalangan masyarakat cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masjid yang berdiri tegak di Indonesia. Masjid-masjid itu hampir semuanya dibangun atas swadaya masyarakat. Mereka membangun dengan iuran, membuka kotak amal di jalan dan sebagainya. Warga sekitar juga antusias untuk menyumbang pembangunan, baik dengan tenaga maupun materi.

“Namun semangat membangun masjid tidak berbanding lurus dengan semangat untuk mengisinya,” kata Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kalisat, KH Abdul Rahman Al-Jambuany, Senin (28/5). 

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan tausiah Ramadhan di Masjid Baitur Rahmat, Desa Biting, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur. 

Menurutnya, memakmurkan lebih sulit dibanding membangun masjid. “Sebab, membangun masjid hanya butuh pekerjaan satu kali,” urainya. Sedangkan memakmurkan masjid butuh pekerjaan selamanya lantaran menyangkut kegiatan yang tanpa batas waktu. Demikian juga mushalla, lebih gampang membuat ketimbang memakmurkan, lanjutnya.

“Ya memang harus kita dorong untuk memfungsikan masjid secara maksimal,” jelasnya di hadapan ratusan hadirin. 

Paling tidak, warga sekitar bisa melaksanakan shalat berjamaah agar masjid dan mushalla tidak lengang. Jangan hanya ramai di bulan puasa. “Kasihan, masjidnya mentereng tapi jamaahnya sedikit,” tambahnya.

Pengasuh Pesantren Nurul Huda Kalisat itu menambahkan bahwa Rasulullah menjanjikan surga bagi orang yang memakurkan masjid. Itu tak lain sebagai motivasi agar umat Islam memfungsikan masjid secara optimal. 

“Kata-kata memakmurkan masjid punya banyak arti. Di antaranya menggunakan masjid sebagai tempat shalat lima waktu, menggelar acara-acara keagamaan dan segala kegiatan yang terkait dengan masjid. Termasuk mengecat dan membersihkan masjid,” urainya. (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi)


Terkait