Masuki Penghujan, Santri Husada Tebuireng Berantas Jentik Nyamuk
Sabtu, 20 Desember 2014 | 08:29 WIB
Jombang, NU Online
Para santri Husada bersama Ketua Unit Kebersihan Lingkungan Pesantren (UKLP) Imam Bukhari, berupaya membasmi jentik nyamuk, Jumat (19/12). Mereka mencampurkan obat ABATE (larvasida pembasmi larva/ jentik nyamuk) pada air tergenang di penampungan air, bak-bak mandi, dan selokan air di sekitar pondok putra, pondok putri dan di lima unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Hasyim Asya'ri.
<>
Upaya ini sengaja dilakukan mengingat masuknya musim hujan yang dapat memicu peningkatan kembang biak jentik nyamuk penular demam berdarah. Dengan menekan naiknya populasi nyamuk, maka risiko terjadinya penularan juga semakin kecil.
Pembina santri Husada Sumantri mengatakan, "Musim hujan tiba menyebabkan nyamuk berkembang biak di mana-mana. Ini pula yang mengakibatkan beberapa santri terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga harus dirawat di puskestren Tebuireng.”
Karena itu perlu adanya upaya pemberantasan jentik-jentik nyamuk khususnya yang berada di sekitar pondok pesantren, terang Sumantri.
“Selain memberantas jentik-jentik nyamuk kegiatan ini juga bertujuan memberi contoh kepada seluruh santri agar terbiasa peduli pada lingkungan dan sesama,” kata Sumantri.
Beberapa waktu lalu tim UKLP bekerja sama dengan Puskesmas Cukir dalam melakukan fogging (pengasapan), untuk memberantas nyamuk-nyamuk yang ada di lingkungan Tebuireng dan pondok madrasatul Qur’an, Bukhori menambahkan. (M Ali Ridho/Alhafiz K)