Karanganyar, NU Online
Lembaga Ma’arif NU Karanganyar yang berkantor di kompleks pesantren Nurul Hikmah Sumberjo, desa Pojok Mojogedang, Karanganyar, mengadakan mujahadah yang dilanjutkan dengan pengajian kitab Nashoihul Ibad karya Syech Nawawi Al-Bantani. Pengajian bersama pelajar Ma‘arif NU dan wali murid ini bertujuan menanamkan akhlak di samping ilmu pengetahuan.
<>
Menurut pengasuh pesantren Nurul Hikmah, Kamis, (15/1), “Ikhtiyar lahiriyah sudah setiap hari dilakukan dengan membimbing siswa-siswa Ma’arif NU dalam belajar untuk menambah ilmu pengetahuan. Namun, berilmu saja belum cukup jika tidak diimbangi dengan berakhlak yang baik.”

Penting sekali untuk menyeimbangkan antara ikhtiar lahiriah dan ikhtiar batiniah. Keduanya bertujuan menyambungkan roh antara kiai, guru, orang tua, dan siswa, sehingga mereka yang sedang belajar dapat menghiasi ilmu pengetahuan yang telah didapatnya dengan akhlak yang mulia, imbuhnya.

Kajian kitab Nashoihul Ibad ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan para guru dan orang tua khususnya dalam mendidik putra dan putrinya, sehingga dapat membawa ke arah kebaikan. Kitab ini dapat menjadi rujukan untuk mengajari anak agar berbudi pekerti yang santun, tandasnya. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)