Banyumas, NU Online

Dua lembaga di bawah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, yakni Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menjalin kerja sama. Kerja sama tersebut  ditandai dengan penyerahan secara simbolis penyaluran dana infaq senilai dua ratus empat puluh juta dari Ketua LAZISNU, Ridwan kepada Ketua LP Ma’arif, Fauzi, di Hotel Pondok Slamet Baturraden, Ahad (22/4).

Ketua LAZISNU NU Kabupaten Banyumas, Ridwan mengatakan potensi infaq dari Ma’arif apabila mampu digali, akan menghasilkan pemasukan besar.

Dikatakan, LAZISNU di tahun 2018 ditargetkan memperoleh pemasukan dan penyaluran enam miliar rupiah. Melihat tahun lalu yang mencapai tiga setengah miliar, dan memperhatikan potensi stakeholder di Ma’arif, Ridwan optimis raihan target tersebut.

Strategi pun telah dirumuskan kedua pihak, di antaranya akan dibentuk jaringan pengelola zakat infaq dan shadaqah (JP-ZIS) ke sekolah/madrasah Ma’arif.

"Penghimpunan gerakan infaq seribu (Geribu) bersumber dari siswa. Pola sharing empat puluh persen ke Lazis dan enam puluh persen ke Ma’arif dengan kesepakatan teknis lebih lanjut," jelas Ridwan yang juga dosen Fakultas Syariah IAIN Purwokerto.

Ketua PC Ma’arif NU Kabupaten Banyumas, Fauzi, menjelaskan kerja sama ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan sumber daya sekolah/madrasah. Tentunya program kerjasama ini bertahap dan terukur, sehingga Ma’arif dapat mengambil manfaatnya.

Ia mengatakan kerangka kerja teknis akan disusun dan dikembangkan debagai model kerja sama tersebut. "Tujuannya agar sekolah/madrasah yang masih kecil dapat terbantu. Tenaga pendidik, kependidikan dan peserta didik yang kurang mampu dan berprestasi mendapatkan insentif tambahan dan beasiswa," jelasnya. (Musmuallim Ma’arif/Kendi Setiawan)