Batang, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan bekerjasama dengan Pengurus Pusat Lakpesdam NU dan Prorep-USAID menyelenggarakan kegiatan Rembug Warga Pantura yang digelar pada 4 Maret 2013.
<>
Ketua PC Lakpesdam NU Batang, Umar Abdul Jabar mengatakan Rembug Warga Pantura (RWP) 2013 merupakan sebuah forum deliberatif yang mempertemukan antara pemangku kebijakan dengan warga/konstituen. RWP 2013 diikuti oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari berbagai unsur masyarakat di Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan.
Terdapat tiga isu utama yang menjadi pembahasan dalam RWP 2013 ini yang merupakan masukan dari masyarakat, yaitu pendidikan dan kesehatan (Kabupaten Batang) serta isu lingkungan hidup (Kota Pekalongan).
Dengan dipandu oleh para fasilitator, para peserta terlibat dalam diskusi yang serius namun cair karena para fasilitator telah dibekali dengan keterampilan fasilitasi partisipatoris dan penggunaan media kreatif untuk memudahkan ketersampaian gagasan dari para peserta.
Beberapa permasalahan penting yang dibahas adalah masalah transparansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Layanan kesehatan kepada si miskin, limbah pabrik batik. Terdapat beberapa usulan dari masyarakat tentang penyelesaian problem ini seperti peningkatan pengawasan kepada dana BOS, pemberian prioritas kepada orang miskin untuk kesehatan serta peningkatan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan dan perbaikan infrastruktur.
Para pemangku kepentingan hadir dalam rapat pleno dan secara langsung mendengar masukan atas permasalahan dari masyarakat. Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo didampingi beberapa jajaran pejabat dibawahnya sedangkan dari kalangan legislatif, hadir Fathurrohman. (Wakil Ketua DPRD Batang) dan H. Sunarto (Ketua Komisi B DPRD Batang) disertai beberapa anggota Komisi B lainnya.
Bupati Batang mengatakan bahwa saat ini Pemkab Batang sudah sangat terbuka dalam pelaksanaan pembangunan. Bahkan, saking terbukanya, seorang warga biasa dapat berkomunikasi langsung dengan bupatinya melalui HP.
Ia berharap kepada seluruh warga masyarakat, ikut membantu Pemkab Batang dengan memberikan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang terdapat di Kabupaten Batang.
“Jangan hanya sekadar mengritik. Berikan solusinya juga,” tegas Yoyok RS.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatangani pernyataan komitmen bersama antara pemangku kebijakan yang dalam hal ini diwakili oleh Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo dan wakil dari masyarakat yang diwakili oleh Ketua PC Lakpesdam NU Batang, Umar Abdul Jabar. Selain itu, diserahkan pula dokumen hasil-hasil Rembug Warga Pantura 2013 dari perwakilan peserta kepada Bupati Batang.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Arif Rahman Hakim