Nganjuk, NU Online

Majelis Wakil Cabang  Nadlatul Ulama (MWC NU ) Kecamatan  Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur  akan menggelar Konferensi MWC NU Wilangan. Forum musyawarah tertinggi pada ini digelar 13 Mei  di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)  10  Desa Ngudikan.

Sutopo, selaku ketua panitia mengatakan, Konferensi tahun ini akan mengangkat tema menguatkan struktur, membina kultur dan membumikan tradisi dan menjadi ajang pemilihan pemimpin. 

“Dalam pelaksanaannya nanti akan menerapkan sistem Ahlul Halli wal Aqdi atau Ahwa dalam memilih rais,” katanya. Hal tersebut sesuai perubahan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga NU pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang, lanjutnya.

Terkait hal itu memang sudah tidak dapat ditawar. “Alasannya kita patuh terhadap keputusan hasil Muktamar ke-33 NU di Jombang, pada ART pasal 42 diatur tentang pemilihan dan penetapan pengurus," jelasnya.

Sehingga untuk nama-nama kiai calon anggota Ahwa, setiap ranting nanti diminta mendelegasikan 2  orang pengurus sebagai kandidat rais untuk menjadi anggota Ahwa.

Sementara itu, dalam pemilihan ketua tetap melalui pemungutan suara langsung. “Ada 6  ranting  yang akan memberikan suara, dan pengurus ranting masing-masing mempunyai hak 2 suara," urainya.

Dirinya berharap pada konferensi ini, NU Wilangan dapat memiliki struktur yang sehat dan mampu memenej organisasi dengan baik. "Begitu juga NU Wilangan  akan terus berupaya memperhatikan nahdliyin dalam berislam serta menjaga tradisi budaya lokal yang sesuai dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah," pungkasnya. (Anwar/Ibnu Nawawi)