Jember, NU Online
Semangat Ranting NU Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk berkhidmat kepada masyarakat layak diacungi jempol. Ranting NU yang dipimpin oleh H Hasbullah itu ternyata sudah setahun lebih menerapkan Kotak Infaq (koin) bagi warga nahdliyyin di Desa Tugusari.
Menurut H Hasbullah, setidaknya sudah ada 1.500 koin yang disebar di Desa Tugusari. Hasilnya, tahun lalu sekitar Rp. 135 juta dan sudah diinfaqkan.
"Kami berikan kepada anak yatim dan dhu’afa,” ucapnya kepada NU Online di Jember, Ahad (22/4).
Ia membeberkan, sebelum koin-koin itu disebarkan, pihaknya terlebih dahulu mengadakan sosialisasi kepada warga nahdliyyin. Kemudian disepakati, minimal setiap koin diisi Rp500 tiap hari dari sisa uang belanja. Setiap tiga bulan sekali, semua koin ditarik oleh masing-masing koordinator.
“Dan Alhamdulillah lancar, bahkan warga NU yang bekerja di Malaysia, juga saya kasih koin. Setiap 3 bulan, koordinator di situ, yang ambil, hasilnya melebihi apa yang kita duga,” jelasnya.
Dari hasil koin itu, Ranting NU Tugusari masih bisa membeli satu unit pick up. Kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut barang-barang bekas, terkadang disewakan. Hasilnya semua masuk ke kas Ranting NU. Jadi warga Desa Tugusari yang membangun rumah atau punya simpanan kardus bekas dan kertas semen, sudah paham untuk diberikan kepada Ranting NU Tugusari.
“Hasil penjualan barang bekas, hasil sewa pick up, dan donatur dari luar daerah yang asalnya warga Tugusari, digunakan untuk bedah rumah dan sebagainya,” lanjut H Hasbullah.
Sedangkan dana hasil koin, dibelanjakan setiap menjelang bulan Ramadhan untuk para anak yatim. Data yang terkumpul di Ranting NU Tugusari, terdapat sekitar 120 anak yatim yang perlu mendapat santunan.
“Koin akan kami kumpulkan tiga hari sebelum puasa. Nanti para pengurus ranting, yang keliling membagikan uang tersebut kepada yang berhak,” pungkasnya. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).