Mojokerto, NU Online
KH Husein Ilyas dan Drs. H. Syihabul Irfan Arief terpilih menjadi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidyah NU Cabang Kab. Mojokerja periode 2003-2008. terpilihnya kedua pemimpin ini diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik dan bisa menjembatani konflik internal yang ada.

Dalam sidang paripurna konfercab NU di aula Wisma NU, Ahad (5/10) KH Husein mengungguli kandidat lain secara mutlak. Saat penjaringan, KH Husein mendapat suara 113, sedangkah KH Masrichan Asyarie mendapat 37, KH Dimyathi Rasyid 46 suara, KH Mahfudz 26 suara. Dengan batas minimal 40 suara. Babak kedua KH Husein mendapat 201, Dimyathi Rasyid  43 dari jumlah suara selbihnya tidak sah.

Syihabul Irfan terpilih secara langsung karena mendapat suara 175 sedangkan kandidat lain tidak mencapai batas minimal yang ditentukan, yaitu 40 suara seperti Ketua GP Ansor H Abdul Muchid (14 suara), dan Bupati Mojokerto H Achmady (36 suara).

Sebetulnya KH Husein Ilyas enggan dicalonkan dan memilih pulang ke pondok pesantren Nurul Hikmah yang diasuhnya. Namun para pendukungnya berhasil meyakinkan KH Husein bila kehadirannya sangat dibutuhkan NU.

“Jangankan memegang jabatan tertinggi, jadi ranting saja saya tidak mau. Tapi karena NU didirikan para ulama dan anda sekalian menghendari, maka saya bersedia dicalonkan anda semua,” kata Husein(am)