Lombok Tengah, NU Online
Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zamroni Aziz meminta kepada masyarakat agar ikut membesarkan madrasah dan pesantren.
"Hidup dan matinya madrasah dan pesantren ada di tangan kita umat Islam. Oleh karena itu, saya mengajak kepada masyarakat untuk bahu membahu membesarkan madrasah dan pesantren," ungkapnya di acara halal bi halal Pesantren Manhalul Ma'arif NU dan KBIH Aqobah asuhan Rais Syuriyah PCNU Lombok Tengah TGH Ma'arif Makmun Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah, Ahad (9/6).
Pondok pesantren dan madrasah jelasnya juga mampu menyerap ribuan alumni perguruan tinggi. "Kalau tidak ada pesantren dan madrasah lalu pada mau ke mana alumni perguruan tinggi yang tiap tahun ribuan alumninya wisuda?," terangnya.
Di samping itu lanjutnya, juga masyarakat yang kurang mampu menyekolahkan anaknya di tempat berbayar selalu pesantren menjadi alternatif. Padahal saat ini tidak bisa dianggap sebelah mata para alumni pesantren karena kompetensinya sama dan standar pendidikannya pun sama.
"Artinya pesantren dan madrasah memiliki kualitas yang sama dengan sekolah umum lainnya," jelasnya
Ia juga meminta agar alumni pesantren Manhalul Ma'arif khususnya tidak boleh tidak mengabdi di Nahdlatul Ulama. "Jangan takut ikuti ulama, Insyaallah selama bersama ulama NU dapat barokah," sebutnya.
Selain itu, dirinya atas nama Kementrian Agama Provinsi NTB lanjutnya agar masyarakat yang akan berangkat Haji tahun ini untuk mempersiapkan diri dengan baik. "Alhamdulillah haji tahun ini penginapan di satu tempat, tidak seperti tahun sebelumnya yang penginapan beda-deda," tandasnya.
"Mohon bapak/ibu untuk mempersiapkan diri dengan baik," pintanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, Kemenag NTB akan selalu bersama-sama dengan umat. Karena di institusinya menaungi banyak agama untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Acara halal bi halal dihadiri ribuan alumni dan warga NU setempat, hadir pula dalam acara tersebut puluhan tokoh mulai pengasuh Ponpes Manhalul Ulum Praya Kota TGH Habiburrahman, Sekda Lombok Tengah H Nursiah, Kanwil Kemenag NTB H Nasrullah, Wakil Rektor Universitas Negeri Mataram H Kaharuddin, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (Hadi/Muiz)