Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi mengatakan, sejarah membuktikan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari pendidikan pesantren.
“Pesantren mempunyai andil besar di negeri ini, maka tidak ada alasan pihak mana pun untuk tidak mendukung. Keteguhan dan keikhlasan santri dan kiai sudah tidak diragukan lagi,” katanya di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (3/2).
Menurut dia, karena itulah kalangan pesantren pasti akan mempertahankan mati-matian untuk tegaknya NKRI.
Ia menyinggung tentang radikalisme agama yang harus dihentikan. Hal itu tentu dengan menghadirkan dakwah penuh kasih sayang dan kerendahan hari karena ekspresi beragama yang paling sederhana adalah kerendahan hati.
Seentara pengasuh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Kiai Nukhan mengatakan kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan sebagai benteng umat dari paham radikalisme yang mengarah pada terorisme.
Hadir pada kesempatan itu Mustasyar PCNU Bintan Indra Setiawan, Sekretaris GP Ansor Bintan Ahmad Kholil, tokoh NU lain dan warga NU. (Abdul Majid/Abdullah Alawi)