Daerah

Kapan dan Dimana Pertolongan Allah Datang, Itu Rahasia

Ahad, 18 Desember 2016 | 20:09 WIB

Pringsewu, NU Online
Setiap perjuangan bisa dipastikan akan menghadapi berbagai macam cobaan dan ujian. Namun dalam berjuang kita harus tetap optimis untuk meraih tujuan yang ditargetkan. 

"Jika kita pesimis dalam berjuang maka sama saja kita mengecilkan Allah SWT," demikian tegas Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu H. Sujadi saat menjelaskan tafsir surah An-Nasr pada Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi di Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Ahad (18/12).

Abah Jadi, begitu beliau biasa disapa, lebih lanjut mengisahkan perjuangan Nabi saat melakukan Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah) yang merupakan asbabun nuzul atau turunnya surat tersebut. Hasil perjuangan pun terlihat berkat pertolongan Allah dengan kekalahan orang-orang musyrik dan kemenangan di pihak Nabi.

"Setelah itu orang-orang masuk agama Allah secara beramai-ramai dan berduyun-duyun, bukan perseorangan sebagaimana halnya pada permulaan dakwah," katanya.

Dalam kisah Fathu Makkah tersebut, ujarnya, juga banyak sekali hikmah yang bisa dipetik umat Islam dalam berjuang menegakkan Agama Allah. "Setiap perjuangan selalu ada godaan. Godaan bisa berupa teror, iming-iming, kabar-kabar yang tak jelas ataupun penghianatan," katanya.

Ia mengimbau kepada jamaah untuk senantiasa tidak gentar dengan godaan dan cobaan dalam berjuang. "Kita harus optimis dalam perjuangan. Jangan sampai pesimisme menghinggapi diri kita," tegasnya.

Abah Jadi juga mengingatkan agar dalam perjuangan senantiasa menata hati dengan memurnikan niat dan meyakinkan diri bahwa yang berhak menentukan kesuksesan adalah Allah SWT. Mengutip surat Al-Baqarah ayat 249, Allah telah menegaskan bahwa berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.

"Namun kapan dan dimana pertolongan Allah akan datang kepada kita semua adalah rahasia dan hanya Allah SWT yang tahu," katanya menjelaskan tafsir dengan rujukan Kitab Tafsir Jalalain. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)



Terkait