Kota Banjar, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banjar, Jawa Barat Sirojul Muntaha mengatakan bahwa kader PMII harus mempunyai gerakan yang masif dan terus berinovasi. Hal tersebut merupakan salah satu bekal untuk mempersiapkan diri di masa yang akan datang.
"Mahasiswa harus mempunyai kreatifitas dan terus bergerak," jelasnya saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang berlangsung di spot centre Kota Banjar Jawa Barat, Kamis (23/8) sore.
Siroj berharap dengan dilaksanakannya PKD ini dapat menumbuhkan spirit semangat bagi pesertanya untuk ikut serta dalam membangun daerah sesuai dengan keahliannya. "Semoga peserta dapat menjadi pelopor pembangunan," katanya.
Mabincab PMII Kota Banjar Muhammad Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, mengatakan, kegiatan PKD harus berlangsung dengan lancar dan membuahkan hasil. "Kaderisasi yang dilaksanakan harus secara masif dan maksimal," ujarnya.
Jawad yang juga Wakil Sekretaris PCNU Kota Banjar berharap, kader PMII kelak menjadi agen untuk menyebarkan ajaran Islam yang ramah dan toleran. "Saya berharap kader PMII mampu membawa dan mensosialisasikan Islam yang sebenar-benarnya," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam Islam tidak diajarkan untuk melakukan kekerasan. Sehingga Kader PMII dapat memahami bahwa sebagai umat Islam harus menghargai satu sama lain.
"Kita diajarkan untuk benar-benar santun dalam ber Islam," tandasnya.
Kegiatan PKD yang mengusung tema mempertegas arah gerak membangun peradaban yang berkemajuan diikuti oleh puluhan peserta. Hadir juga dalam pembukaan Walikota Banjar, Wakapolres Banjar, Camat Langensari Kota Banjar, Perwakilan Dispora Kota Banjar dan puluhan tamu undangan. (Wahyu Akanam/Muiz)