Daerah

Jumlah Kasus Tinggi, Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual!

Kamis, 19 Februari 2015 | 00:01 WIB

Jombang, NU Online
Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab meminta anak-anak dilindungi dari kekerasan seksual. Hal ini menyikapi tingginya angka kasus kekerasan seksual yang memakan korban usia anak-anak.
<>
"Guru dan Orang tua harus bisa memberikan penjelaskan kepada anak bahwa jangan biarkan orang lain ‘menyentuh tubuh’ mereka, kecuali saat diperiksa dokter saat sakit dengan ditemani orang tua," tuturnya saat menyosialisasikan bahaya kekerasan seksusal terhadap anak serta cara menanggulanginya di Taman Kanak-kanak Muslimat NU Nanggalan Desa Watugaluh Diwek, Selasa (18/2).

Mantan ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Jombang ini membeberkan, berdasarkan data di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jombang tahun 2014 terdapat 117 kasus kekerasan di Jombang.

"Dari jumlah tersebut, 70 persennya adalah menimpa anak-anak. Sedangkan pelakunya 90 persen adalah orang yang sudah dikenali oleh korban," tandasnya.

Masih menurut Wabup, tingginya kasus kekerasan seksual ini juga disampaikan Menteri Sosial. Bahkan bisa dikatakan Indonesia sudah masuk kondisi darurat pornografi. Dan ini salah satunya adalah pengaruh media. "Kita harus bersama sama mengantisipasi, salah satunya dengan cara-cara bercerita sosialisasi, mendongeng kepada anak anak TK/RA seperti sekarang ini," imbuhnya.

Saat berbicara di hadapan puluhan bocah TK, putri pendiri NU, KH Wahab Chasbullah ini membeberkan ada empat bagian tubuh, di antaranya mulut, dada, kemaluan, serta pantat yang harus dilindungi.

"Cara melindungi empat bagian tubuh itu, jika ada orang memegangnya, maka anak anak harus berteriak minta tolong. Atau kalau di tempat sepi, anak-anak harus berlari," pungkas Mundjidah  sambil memberikan contoh.

Usai berdongeng, ia mengajak puluhan anak-anak TK Muslimat NU bersama guru-gurunya untuk gemar minum susu agar badan tetap sehat. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)

Foto: Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab saat berbicara di hadapan anak-anak TK.


Terkait