Daerah

ISNU Sijunjung Dampingi BUMNag Kembangkan Ekonomi Nagari

Selasa, 27 September 2016 | 18:09 WIB

Sijunjung, NU Online
Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Bukik Bual Mandiri binaan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat harus menjadi garda terdepan dalam mengembangkan ekonomi nagari (desa) sehingga nagari bisa Mandiri.

Pemerintah telah berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Buktinya adalah Undang-Undang Desa yang menjadi pedoman dalam membangun desa yang mengamanatkan Dana Desa untuk membangun Indonesia dari desa.

Ketua PCNU Sijunjung Buya Bustamam Habib, mengatakan hal itu kepada NU Online, Selasa (27/9) di Sijunjung. Buya Bustaman didampingi Sekretarisnya Pebriyaldi mengatakan, cita cita besar tersebut tidak akan terujud jika semua pemangku kepentingan tidak melirik desa.

Menurut Buya Bustamam Habib, dirinya memanggil kepada semua pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat untuk kembali ke desa. “Mari kita dampingi desa secara inten baik dari Pemerintahan Daerah, ormas, perguruan tinggi dan LSM. Sebagaimana yang telah dilakukan PC ISNU Sijunjung,” sambung Buya Bustamam Habib.

Ditambahkan Sekretaris PCNU Sijunjung Pebriyaldi,  keterbukaan nagari sangat penting untuk kemajuan pembangunan nagari terutama dalam bidang produktivitas ekonomi Nagari. BUMNag Bukik Bual Mandiri Nagari Bukik Bual adalah sebuah percontohan untuk nagari-nagari yang ada di Kabupaten Sijunjung.

“Jika mau dibina akan kita damping. Pembinaan dimulai dari awal sampai berkembang. Juga akan kita komunikasikan dengan pihak ketiga. Seiring dengam itu, Pemerintah Daerah Sijunjung kita harapkan memberikan dorongan  untuk bisa sama-sama membina nagari khusus percepatan ekononi nagari dalam bentuk BUMNag,” katanya.

Ketua PC ISNU Sijunjumg Fadlur Rahman Ahsas merasa bangga karena stand binaannya yang tampil pada Expo Desa 2016 dari Kementrian Desa PDTT di GOR Agus Salim Padang selama tiga hari, Jumat-Ahad (23-25/9) dikunjungi lansung PCNU Sijunjung. “Hal ini menambah sipirit untuk mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk membina BUMNag di Kabupaten Sijunjung,” kata Fadlur.

Dikatakan, pembinaan ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab intelektual para sarjana di ISNU. Berbagai macam keahlian sarjana jebolan perguruan tinggi yang tergabung di ISNU akan kita satukan menjadi kekuatan membangun nagari, kata Fadlur. (Armaidi Tanjung/Fathoni)  


Terkait