Surabaya, NU Online 
Pengurus Koperasi NU Mabadiku Bintang Sembilan menggelar rapat di Surabaya, Selasa (22/1) malam. Kegiatan diikuti beberapa utusan dari pengurus harian PWNU Jawa Timur serta para pegiat koperasi ini.<>

Pada kesempatan ini, Dr Ir Irnanda Laksanawan, MSc, Eng yang dipercaya sebagai penggagas ide ini menandaskan bahwa sebenarnya banyak dana sosial kemasyarakatan dari beberapa perusahaan besar yang bisa memberikan dananya untuk kegiatan kemasyarakatan.

“Masalahnya bukan pada dana yang besar dan banyak itu,” kata Irnanda. “Yang jadi masalah selama ini adalah karena NU belum memiliki perkumpulan yang dipercaya,” katanya.

Inilah yang dikatakan Irnanda sebagai kesadaran untuk membuat paradigma baru. “Kesadaran serta paradigma baru yang dimakasud adalah keinginan bagi NU untuk memberdayakan organisasi,” katanya. 

Deputi sejumlah BUMN ini menandaskan bahwa kalau secara organisasi, NU telah bisa dipertanggungjawabkan, maka akan banyak fihak yang akan percaya. “Saya pastikan bahwa tidak terhitung dana dari beberapa perusahaan yang akan bergabung dengan NU,” katanya meyakinkan. “Syaratnya hanya satu, NU harus bisa dipercaya,” lanjutnya.

Apa yang dilakukan selama ini dengan mendirikan Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan sebagai jawaban atas keinginan banyak pihak untuk bekerjasama dengan NU. 



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Saifullah