Probolinggo, NU Online
Pengurus IPNU Kota Probolinggo menggelar tasyakuran dan dialog seputar perjuangan IPNU dari zaman ke zaman dengan para pembina dan alumni IPNU-IPPNU sekota Probolinggo, Selasa (24/2). Dalam memperingati Harlah ke-61 IPNU ini, mereka menceritakan pengalaman kepengurusan dari zaman ke zaman.
<>
Kegiatan bertajuk napak tilas perjuangan para alumni IPNU ini digelar di Kantor PCNU Kota Probolinggo di kelurahan Kedopok kecamatan Kedopok kota Probolinggo. Para alumni dan pengurus IPNU-IPPNU mulai dari tingkat cabang hingga anak cabang turut serta dalam kegiatan yang digelar secara sederhana tersebut.

“Selain mempererat dan menyambung silaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk menapak tilas bagaimana perjuangan para alumni di zamannya. Sebab perjuangan mereka pada setiap periode tidak sama antara satu dengan yang lain. Tantangannya juga akan berbeda, termasuk karakter pelajarnya,” kata Ketua IPNU Kota Probolinggo Abdul Jalal.

Menurut Jalal, pengurus aktif IPNU lewat refleksi dari napak tilas ini setidaknya ke depan bisa memperbaiki konsep kaderisasi IPNU-IPPNU di Kota Probolinggo. Tentunya dengan mengusung tema IPNU-IPPNU dulu, kini dan nanti.

“Konsep kaderisasi ke depan mesti disesuaikan keadaan. Pasalnya, sistem kaderisasi saat ini berbeda jauh dengan dahulu,” jelasnya.

Meskipun diguyur hujan lebat, para peserta tidak beranjak hingga kegiatan ini berakhir pada pukul 11 malam. “Seru sekali mendengarkan cerita para alumni IPNU-IPPNU di zamannya yang membuat kita semakin termotivasi untuk berjuang membesarkan IPNU-IPPNU di Kota Probolinggo,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)