Daerah

IPNU-IPPNU Wonosobo Harus Bisa Jawab Tantangan Zaman

Ahad, 4 November 2018 | 10:00 WIB

IPNU-IPPNU Wonosobo Harus Bisa Jawab Tantangan Zaman

Ketua PC IPNU Wonosobo, Agung Hidayat

Wonosobo, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Wonosobo Agung Hidayat mengatakan bahwa fakta hari ini banyak kader yang masih gagap ketika dihadapkan dengan realitas sosial dalam melakukan gerakan kaderisasi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-16 IPNU-IPPNU Wonosobo bertempat di Asrama Haji Wonosobo, Sabtu (3/11).

Agung mengatakan bahwa Kader IPNU-IPPNU Wonosobo harus mempunyai arah tujuan dan koridor yang jelas dalam melakukan gerakan-gerakan dan kaderisasi, sehingga mampu menjawab tantangan zaman.

“IPNU-IPPNU harus mampu mempunyai orientasi yang jelas, mempunyai koridor yang jelas, dan IPNU-IPPNU harus mampu memberikan gerakan partisifatif untuk menjawab tantangan zaman dan arus demografi yang akan dihadapi bersama ke depan,” ujar Agung.

Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah Farhan Ibnu Ahmad berpesan dan mengatakan bahwa fenomena hari ini Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang mempunyai komitmen menjaga NKRI yang sedang diuji dengan isu-isu yang kurang jelas dari kalangan yang kurang bertanggungjawab.

Beberapa hari lalu, menurut Feri di sekitar Semarang ada aksi yang di gelar oleh organisasi yang menyuarakan khilafah dan anti NKRI. Mirisnya mereka yang melakukan aksi kebanyakan di usia pelajar. 

“Ini sangat memprihatinkan, karena mereka semakin gencar-gencarnya menyebarkan virus-virus pemahaman mereka, dan di sinilah tugas IPNU-IPPNU untuk menjaga teman teman pelajar yang telah terjangkit virus anti NKRI. Karena NKRI adalah harga final yang harus dijaga sampai mati,” ujarnya.

Feri pun berpesan kepada kader IPNU-IPPNU Wonosobo agar dalam pelaksanaan Konfercab ini tidak hanya memikirkan siapa yang akan menjadi ketua organisasi, melainkan kader berfikir IPNU-IPPNU harus mempunyai komitmen untuk melakukan kaderasi di sekolah-sekolah umum untuk menjaga pemikiran pelajar yang sama sekali tidak terkontrol ideologinya.

Hadir dalam Konfercab tersebut, Sekretaris PCNU Kiai Nurcholis, Ketua Ansor Santoso, Ketua RMI NU Gus Fadhlun, Pengurus Fatayat Wonosobo, Pengurus Muslimat, Ketua PC IPNU Kudus Wahyu, dan diikuti oleh 550 kader IPNU-IPPNU WOnosobo. (Nahru/Muiz)


Terkait