Daerah

IPNU-IPPNU Probolinggo Komit Perangi Narkoba

Rabu, 28 September 2016 | 17:05 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo dan PC IPNU-IPPNU Kota Kraksaan bekerja sama dengan Kader Anti Narkoba Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pemuda anti narkoba kader desa di 30 desa se-Kabupaten Probolinggo, Senin hingga Rabu (26-28/9).

Dalam kesempatan tersebut IPNU-IPPNU memberikan pelatihan program pencegahan bahaya destruktif narkoba berbasis pemuda pedesaan sebagai bentuk perang terhadap narkoba. Sebagai narasumber, IPNU-IPPNU menggandeng anggota Polri dari Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.

Di setiap desa, kegiatan ini diikuti oleh 20 orang pemuda desa berusia antara 17 hingga 30 tahun. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para pemuda yang ada di desa untuk bersama-sama mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” kata Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Nur Hakimah Ismawati.

Menurut Nur Hakimah Ismawati, kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat pemuda adalah aset penting calon estafet pemimpin masa depan bangsa Indonesia. Sehingga pemuda ini harus senantiasa dijaga dari hal-hal yang dapat merusak masa depannya, terutama dari pengaruh narkoba.

“Kemajuan masa depan bangsa sangat bergantung dari pemuda yang ada saat ini. Kalau pemudanya saja sudah terpengaruh hal-hal yang negatif tentunya akan sangat berbahaya bagi masa depan bangsa,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Ika Vita Nurjanah. Perempuan yang juga tergabung dalam Kader Anti Narkoba Kabupaten Probolinggo ini mengharapkan agar pemuda yang ada di Kabupaten Probolinggo bisa terbebas dari pengaruh narkoba.

“Peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan para orang tua. Karena sasarannya bukan lagi para remaja dan dewasa, tetapi juga sudah mulai menyerang anak-anak yang masih usia belia. Oleh karena itu, peran pemuda sangat dibutuhkan demi penyelamatan generasi muda masa depan bangsa,” katanya. (Syamsul Akbar/Fathoni)  


Terkait