Tarhim IPNU-IPPNU Tegal
Tegal, NU Online
Islam memerintahkan kepada kita untuk mencari ilmu, tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu. Hal itu diungkapkan Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Ranting Desa Blubuk Ustadz Abdul Qodim saat Tarawih Silaturahim (Tarhim) yang digelar Pelajar IPNU-IPPNU Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal Jawa Tengah di Mushalla Al-Barokah, Ahad (27/5) malam.
"Sebagaimana sabda Rasulullah SAW Tolabul ilma faridatur 'ala kulli muslimin wal muslimah. Artinya mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki – laki dan perempuan," terang Abdul Qodim
Menurut Alumni Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Danawarih itu, dengan ilmu kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah yang ada di muka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia, bahkan memimpin seluruh makhluk Allah.
"Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh, tidak tahu apa-apa di dunia ini yang pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah Asfala Safilin, tentu kita tidak mau menjadi makhluk yang paling rendah," urainya.
Dalam Al-Qur'an dijelaskan Yarfa’ illahulladziina aamanu minkum walladziina utul 'ilma darajat. Artinya, Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.
Oleh karena itu, Abdul Qodim mengajak kaum muslimin untuk tetap menuntut ilmu, karena dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.
"Selama hayat masih di kandung badan mari kita selalu menuntut ilmu tanpa mengenal lelah, karena ilmu sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak bisa menjadi insan kamil tanpa ilmu pengetahuan," pungkasnya.
Sementara Ketua Pimpinan Ranting IPNU Desa Blubuk Mujianto mengatakan, kegiatan Tarawih Silaturahim dimulai sejak malam ketiga Ramadhan Jum'at malam (18/5) sampai dengan malam ke 23 Ramadhan atau Ahad malam (8/6) mendatang. Kegiatan itu dilakukan bergilir di semua Masjid dan Mushala se-Desa Blubuk.
"Jumlah Masjid dan Mushala yang didatangi sebanyak 22. Dalam Tarhim ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Pembina IPNU–IPPNU secara bergantian," terangnya. (Nurkhasan/Muiz)
