Lebak, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Laa Tansa Mashiro Lebak mengadakan Halal Bihalal sekaligus Rapat Tahunan Komisariat (RTK) di gedung PCNU Kabupaten Lebak, Banten Sabtu ( 5/8 ). Kegiatan tersebut bertema "Islam yang Beraswaja, Bangsa yang Berpacasila".
Kegiatan itu dihadiri pendiri PMII Lebak, Majelis Pembina Cabang Lebak (Mabincab), serta pengurus dan anggota PMII. Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Lebak Sehabudin didaulat sebagai pemandu halal bihalal.
Ia menuturkan, PMII Lebak telah berusia 17 tahun, usia beranjak remaja menuju dewasa. Dengan demikian, sudah saatnya PMII Lebak mengambil peran sebagai wahana berpikir bagi setiap kader-kadernya serta berbuat nyata untuk masyarakat.
"PMII mengadakan RTK pertama dimulai tahun dua ribuan, dan sekarang sudah 2017. Sudah saatnya pematangan organisasi lebih terarah dan jangan sampai terjadi kemunduran," tambahnya.
Senada dengan yang disampaikannya, Ketua Majlis Pembina Cabang Hikayatul Ahyat mengingatkan tentang betapa pentingnya mengevaluasi dan mengontrol kaderisasi Ahlussunah wal Jama'ah .
"Saya teringat saat Al-Qur'an ayat terakhir yang ditulis para sahabat rampung dikerjakan, lalu semua masyarakat di Madinah bergembira, tapi Abu Bakar justru bersedih. Lalu ia ditanya oleh sahabatnya. Lalu menjawab ‘Semakin sempurna suatu perkara, maka akan semakin terlihat kurangnya’."
Kegiatan tersebut ditutup dengan melakukan salam-salaman sebagai simbol persaudaraan antargenerasi. (Niam Fauzi/Abdullah Alawi)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Laa Tansa Mashiro Lebak mengadakan Halal Bihalal sekaligus Rapat Tahunan Komisariat (RTK) di gedung PCNU Kabupaten Lebak, Banten Sabtu ( 5/8 ). Kegiatan tersebut bertema "Islam yang Beraswaja, Bangsa yang Berpacasila".
Kegiatan itu dihadiri pendiri PMII Lebak, Majelis Pembina Cabang Lebak (Mabincab), serta pengurus dan anggota PMII. Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Lebak Sehabudin didaulat sebagai pemandu halal bihalal.
Ia menuturkan, PMII Lebak telah berusia 17 tahun, usia beranjak remaja menuju dewasa. Dengan demikian, sudah saatnya PMII Lebak mengambil peran sebagai wahana berpikir bagi setiap kader-kadernya serta berbuat nyata untuk masyarakat.
"PMII mengadakan RTK pertama dimulai tahun dua ribuan, dan sekarang sudah 2017. Sudah saatnya pematangan organisasi lebih terarah dan jangan sampai terjadi kemunduran," tambahnya.
Senada dengan yang disampaikannya, Ketua Majlis Pembina Cabang Hikayatul Ahyat mengingatkan tentang betapa pentingnya mengevaluasi dan mengontrol kaderisasi Ahlussunah wal Jama'ah .
"Saya teringat saat Al-Qur'an ayat terakhir yang ditulis para sahabat rampung dikerjakan, lalu semua masyarakat di Madinah bergembira, tapi Abu Bakar justru bersedih. Lalu ia ditanya oleh sahabatnya. Lalu menjawab ‘Semakin sempurna suatu perkara, maka akan semakin terlihat kurangnya’."
Kegiatan tersebut ditutup dengan melakukan salam-salaman sebagai simbol persaudaraan antargenerasi. (Niam Fauzi/Abdullah Alawi)
