Daerah

Indonesia Bebas Sampah 2020 dari Way Kanan

Rabu, 3 Februari 2016 | 17:06 WIB

Way Kanan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan Provinsi Lampung mengajak elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi profesi guru dan wartawan di daerah itu untuk berpartisipasi pada gerakan aksi amal nasional bertajuk "Bergerak untuk #IndonesiaBebasSampah2020."

"Kami telah memasukan surat kepada Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Way Kanan dan mendapat respon positif. Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian KLH Arif Radigusman sepakat diadakan pertemuan di institusinya pada Jumat 5 Februari 2016 untuk duduk bersama, menjaring aspirasi berbagai pihak terkait gerakan nasional tersebut," ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Kamis (4/2), dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016.

Sejumlah surat berkaitan "Bergerak untuk #IndonesiaBebasSampah2020" telah disampaikan kepada sejumlah pihak di daerah itu, seperti Forum Komunitas Hijau (FKH), Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam (Pemula), Saka Wira Kartika binaan Koramil Blambangan Umpu, Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Raden Djambat Shooting Club (RDSC), Pondok Pesantren Al-Falakhus Sa'adah, Kepala Kampung Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas.
 
Lalu Karang Taruna, Pemuda Muhammadiyah, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Forum Anak Daerah (FAD), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), Pemuda Katolik, Pemuda Kristen, Palang Merah Indonesia (PMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Forum Karate Indonesia (Forki).

"Target sederhana dari aksi akan dilakukan itu adalah masyarakat paham mana sampah organik dan anorganik. Kami akan membuat sekitar 2.000 - 4.000 pamflet untuk dibagikan kepada masyarakat sebelum melakukan serentak gotong royong 'Bergerak untuk #IndonesiaBebasSampah2020' di sejumlah titik. Kesadaran menangani sampah secara bijak harus ditumbuhkan segegas mungkin," ujar Koordinator The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Lampung itu lagi.

Respon positif atas aksi tersebut telah disampaikan  Kepala Kampung Lebak Peniangan Tri Wanto. Sekretaris Umum Forki Way Kanan Rahmat bahkan langsung menelepon dan menyatakan siap berpartisipasi aktif setelah menerima surat yang diantarkan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

"Saya pribadi meyakini sampah adalah persoalan bersama. Jika hari ini tidak ada gerakan menanggulangi sampah, nasib lingkungan hidup mendatang sudah jelas menyedihkan. Jangan sampai itu menjadi warisan anak cucu kita," pungkas aktivis Gusdurian itu. (Syuhud Tsaqafi/Abdullah Alawi)
     



Terkait