Daerah

Inaifas Bagikan Beasiswa untuk Puluhan Guru Madin

Jumat, 12 April 2019 | 04:00 WIB

Inaifas Bagikan Beasiswa untuk Puluhan Guru Madin

Gubernur menyaksikan penandatanganan kerja sama dengan PTKIS di Jatim.

Surabaya, NU Online
Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (Inaifas) Kencong, Jember, Jawa Timur memberikan beasiswa bagi guru Madrasah Diniyah (Madin). Bantuan tersebut diperoleh dari kerja sama antara pihak kampus dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

"Program beasiswa bagi guru Madin ini memang strategis,” kata Rijal Mumazziq Z kepada media ini, Jumat (12/4). 

Menurut Rektor Inaifas tersebut, kalau gurunya dikuliahkan lagi, nanti kemampuannya akan meningkat. “Kalau ilmunya sudah diupgrade, proses belajar mengajar tambah membaik dan berkualitas,” jelasnya.

Proses kerja sama dilakukan Selasa (9/4) lalu dengan Pemprov Jatim di bidang peningkatan kualitas guru madrasah diniyah.

Tahun ini, Inaifas mendapatkan alokasi 30 beasiswa guru Madin. Selain itu, ada 33 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau PTKIS yang mendapatkan jatah program strata satu. Total ada 1.020 guru Madin yang menerima program ini.

“Masing-masing PTKIS mendapat alokasi 30 mahasiswa. Tiap mahasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar sepuluh juta rupiah,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono pada kesempatan penandatanganan kerja sama tersebut.

Sedangkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan kualitas para guru Madin. “Kami berharap, kualitas guru ini bisa meningkat, baik dalam kapasitas intelektual, peningkatan metodologi pengajaran, hingga mutu pembelajaran,” kata Khofifah .

As Nawan, selaku Wakil Rektor I Inaifas memberikan apresiasi atas program ini. Menurutnya, jika para guru Madin diberi kesempatan melanjutkan pendidikan, maka hal ini akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran. “Tentu saja, kami akan menjalankan amanah ini dengan baik,” kata alumni IAIN Jember tersebut.

Sedangkan Mohammad Dasuki selaku Wakil Rektor III, yang membidangi kerja sama eksternal dan kemahasiswaan, menyebut apabila program beasiswa ini merupakan salah satu ciri khas Pemprov Jatim. “Jatim ini kan punya ribuan pesantren dan madrasah diniyah, jadi program ini sangat membantu peningkatan mutu dan kualitas para guru,” tandas alumni IAI Al-Khoziny Sidoarjo ini.

Selain memberikan beasiswa S1, pemprov Jatim juga mengalokasikan anggaran untuk ribuan beasiswa S2 dan Ma’had Aly. Semuanya untuk para guru Madin. (Ibnu Nawawi)


Terkait