Bekasi, NU Online 

Kehidupan berbangsa dan bernegara tidak hanya sebatas pada kehidupan politik saja, akan tetapi ada juga tatanan lain yang harus dijaga kestabilannya. Seperti ekonomi, kepastian hukum, sosial, bahkan keagamaan.

Demikian diungkapkan Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi, Hasan Muchtar, kepada NU Online, Rabu (3/7).

Dikatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 Juni 2018 lalu telah usai. Warga masyarakat Kota Bekasi pun telah menentukan siapa pemimpin untuk menjadi nakhoda selama lima tahun ke depan. 

Tentu, hal yang diinginkan adalah rasa kondusif pasca Pilkada. Pria yang akrab disapa Bang Hasan ini mengajak seluruh elemen masyarakat di berbagai lapisan untuk menghilangkan segala macam perbedaan, sebab perbedaan pilihan sudah selesai. Ia mengajak untuk bergerak bersama membangun Kota Bekasi.

"Karena membangun peradaban yang baik tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang atau golongan saja. Seluruh komponen harus maju bergerak seirama. Tak perlu lagi mempertentangkan perbedaan pilihan," ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga Kota Bekasi untuk menjadi generasi yang memiliki energi positif, hal itu agar mampu memberikan peran dan kontribusi terhadap pembangunan Bumi Patriot ini.

Hasan menyarankan, agar jangan sampai setelah Pilkada justru berdampak buruk kepada berbagai tatanan kehidupan yang telah berjalan, sangat disayangkan jika virus-virus negatif tersebar hingga mengganggu kehidupan bermasyarakat.

"Jangan sampai itu, virus-virus negatif menganggu kehidupan bermasyarakat di Kota Bekasi," katanya.

Terakhir, Hasan sangat berharap pasangan H Rahmat Effendi dan Adhianto Tjahoyono dapat memajukan Kota Bekasi sebagai daerah penyangga Ibukota DKI Jakarta ini. (Aru Elgete/Muiz)