Daerah

Hadiri Musker Camat Guntur Beri Bantuan Hibah Masjid

Senin, 11 Maret 2013 | 08:07 WIB

Demak, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlarul Ulama (MWC NU) kecamatan Guntur Kabupaten Demak Ahad (10/3)  telah mengadakan musyawarah kerja (Musker) di Aula kantor kecamatan Guntur. 
<>
Dalam pengarahannya ketua tanfidziyah Kiai Tamim Romli menyampikan Musker yang diikuti oleh pengurus pleno MWC, ranting, lembaga, lajnah dan badan otonom NU se Kecamatan Guntur tersebut bertujuan mengevalausi dan merumuskan prioritas program tiap tahun dengan berbagai solusi terhadap program yang kurang berjalan baik. 

"Dalam merencanakan program kita mengambil yang sederhana, mudah dan bisa dijalankan Disamping itu hendaknya program seharusnya bisa menumbuhkkan semangat berjamiyah dan  memberikan manfaat kepada warga NU," katanya.

Ia menandaskan memasuki era globalisasi, NU harus tampil didepan dan mengambil peran yang maksimal dalam mengantisipasi perubahan zaman sekaligus kontribusi positif tetap eksis dalam bingkai Islam Aswaja.

"Budaya globalisasi sangat mempengaruhi kehidupan kita makanya perlu pemahaman bersama maupun bersikap profesional. Dari sini, peran NU sangat signifikan dalam kehidupan bermasyarakat," tandasnya..  

Tak kalah menarik dan berita sangat menggembirakan dalam forum musker itu dengan hadirnya camat Guntur H Mohammad Syahri yang juga sebagai musytasar NU Guntur dimana walau datangnya terlambat ditengah tengah berlangsungnya rapat, saat diberi waktu untuk memberikan sambutan mantan satkorcab Banser Grobogan tersebut memberikan bantuan hibah empat masjid kepada empat ranting masing masing sejumlah Rp.10.000.000 yaitu ranting Tlogorejo, Sidokumpul, Blerong dan Trimulyo

“Dalam kesempatan  ini kami memberikan bantuan hibah kepada empat masjid dimana dalam penggunaannya bisa untuk memperbaiki masjid bapak bapak yang belum sempurna, dan ini insyaallah bertahap, silahkan dibagi pengurusnya” tutur HM Syahri yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta musker

Lebih lanjut Syahri meminta kepada pengurus dan ranting penerima bantuan untuk bisa dipergunakan sesuai peruntukannya dan bisa dipertanggungjawabkan denan laporan pertanggung jawabannya (LPJ),

“Hibah dari Pemda ini jikalau takmirnya bisa mempertanggungjawabkannya maka tahun berikutnya akan diberikan lagi, tentunya gentian pada ranting lain,” pintanya.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : A Shiddiq Sugiarto


Terkait