Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan akhirnya mengambil sikap resmi terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan di gelar tanggal 22 Juni 2008 mendatang.
Sikap resmi PCNU Kota Pekalongan tetap netral dalam Pilgub Jateng disampaikan pada saat sosialisasi Pilgub Jateng, Senin (2/6) malam di Hotel Jayadipa Pekalongan yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Pekalongan bekerjasama dengan KPU Kota Pekalongan.<>
Meski dari warga Nahdlatul Ulama ada yang maju sebagai calon Wakil Gubernur yakni Drs. H. Mohammad Adnan, MA Ketua PWNU Jawa Tengah non aktif berpasangan dengan Bambang Sadono dari Partai Golkar, NU secara organisasi harus memposisikan tetap di tengah, karena secara organisasi NU tidak dalam kapasitasnya mencalonkan, mendukung, menjadi tim sukses atau menolak calon yang telah ditetapkan.
Namun, demikian PCNU Kota Pekalongan menghimbau dan meminta agar warga NU menjatuhkan pilihannya secara cerdas dan bertanggung jawab dunia akherat dan tidak boleh golput.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H. Ahmad Rofiq, BA kepada NU Online di sela sela pertemuan warga NU mengatakan, sikap resmi ini perlu disampaikan, agar warga NU punya kebebasan dalam memilih, akan tetapi dirinya juga menghimbau agar warga NU dalam menggunakan hak pilihnya tidak salah pilih.
Jika memang ada kader NU yang maju yang jelas sudah diketahui kualitasnya, mengapa pilih yang lain, ujarnya. "Warga NU agar dapat menggunakan hati nuraninya secara cerdas untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jateng."
Acara yang mendapat sambutan luar biasa dari pengurus cabang, lembaga, lajnah, badan otonom, MWC, Ranting NU serta pegiat nahdliyyin center juga dihadiri tokoh tokoh ulama NU dari kalangan musytasyar dan a'wan.
Menurut beberapa peserta, banyaknya peserta yang hadir di acara ini di samping banyaknya peserta yang penasaran terhadap sikap NU juga karena kegiatannya di gelar di hotel berbintang. (amz)