Yogyakarta, NU Online
Dalam Seminar Nasional tentang Kekerasan Seksual Pada Anak di Laboratorium Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ahad (21/12), Fatayat NU DIY dan para guru peserta seminar siap mensosialisasikan penggunaan internet bijak dan etika bersosial media. Hal ini diungkapkan salah seorang guru, Niken Ulfah Rahmaningrum di sela-sela acara seminar.
<>
"Kami sebagai guru saat ini memang berat karena perkembangan dunia digital dan internet banyak yang berdampak buruk bagi anak. Namun, kita tetap harus siap untuk mengajari mereka tentang bagaimana berinternet dan bersosial media secara bijak dan beretika" ungkapnya.
Salah satu yang menjadi pemicu maraknya kasus kekerasan seksual pada anak adalah dunia internet dan sosial media saat ini. Sudah banyak anak-anak kita "kecanduan" mengakses situs-situs pornografi atau sexting (pesan-pesan seksual melalui hp atau internet). Menurutnya, kondisi ini sangat berbahaya jika tidak ditangani secara serius dan bijak.
Anggota devisi dakwah Fatayat NU DIY, Ulfah menuturkan, "Kita sebagai orang tua tidak boleh teledor dengan membiarkan anak-anak kita asyik dimabuk internet, HP, gadget dan semacamnya itu. Kita harus mulai mengenali aktivitas internet mereka, mengecek isi HP dan gadget mereka serta interaksi media sosial mereka."
"Fatayat NU DIY harus bisa memberikan panduan kepada orang tua, terutama ibu tentang bagaimana caranya melindungi dan menanamkan kesadaran pada anak tentang etika, risiko yang ditemukan dalam dunia internet," harapnya. (Joko/Mahbib)