GP Ansor Kabupaten Minahasa menggelar Konferensi Pimpinan Anak Cabang GP Ansor se-Tondano Raya yang dirangkai dengan dialog kebangsaan di Aula Asrama Kamasan Papua Tataran Patar Tondano, Sabtu, (13-14/5).
Ketua panitia Dody Hendrawan Arbi mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang turut membantu panitia, terutama sahabat Theo Umbas selaku Ketua KNPI Minahasa.
Dalam dialog kebangsaan bertema "Meneguhkan semangat kebangsaan dan pluralisme di Tanah Minahasa" panitia menghadirkan narasumber Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair, akademisi Denni Pinontoan dan Kebudayaan Minahasa, dan Pengurus Pusat Lesbumi Irfan Basri.
Kegiatan dihadiri dan resmi dibuka oleh Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. Ivan mengapresiasi pemuda Ansor atas pelaksanaan kegiatan konferensi GP Ansor dan dialog kebangsaan.
Ivan menjelaskan pentingnya saling menghargai dan menghormati tanpa memandang perbedaan-perbedaan ideology. Saling menghargai dan menghormati itulah yang terpenting. Ia menegaskan, “Pancasila dan NKRI adalah hasil warisan para pendiri bangsa yang peting kita jaga secara bersama.”
Kapolres Minahasa Syamsubair menjelaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sehingga bisa menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat.
Denni Pinontoan menjelaskan pentingnya menjaga keberagaman di Minahasa, karena Minahasa itu tidak hanya satu agama, tetapi semua agama ada di Minahasa sehingga Minahasa itu seperti Indonesia kecil.
Sementara itu, Irfan Basri mempertegas pentingnya menjaga persaudaraan Nusantara yang sudah sekian lama ada, sebelum ada agama-agama yang diakui oleh negara. problem di bangsa ini bukan soal siapa yang benar dan salah, tetapi soal ekonomi politik.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan organisasi kepemudaan (OKP) baik Cipayung maupun paguyuban yang ada di Minahasa. (Red Alhafiz K)