Rembang, NU Online
Gerakan Peduli Orang Tua Sebatangkara (Garda Tubakara) yang diinisiasi oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cabang Rembang mewacanakan untuk memperluas wilayah penyaluran bantuan.
Garda Tubakara NU sendiri sebelumnya telah menggelar penyaluran bantuan sebanyak 8 kali, namun hanya sebatas di wilayah Kecamatan Kota Rembang, rencananya akan merambah ke sejumlah kecamatan lainnya.
Anggota tim Garda Tubakara LKNU Cabang Rembang, Abdul Rosyad mengatakan, dalam waktu dekat ini aksi penyaluran bantuan tersebut akan menyasar Kecamatan Pamotan.
“Kita pilih Kecamatan Pamotan karena di sana Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) lumayan maju. Nantinya kita juga akan menggandeng pihak terkait di Kecamatan Pamotan, misalnya puskesmas Pamotan dan pihak lainya,” katanya.
Namun pihaknya mengakui, perlu melakukan beberapa tahapan kegiatan investigasi wilayah. Sebab, pihaknya perlu melakukan koordinasi dan juga mencari orang-orang yang layak mendapatkan bantuan ini.
“Kita harus menyeleksi dulu, mana yang pas mendapatkan bantuan ini, pastinya dengan kategori tua sebatangkara,” tambahnya.
Ia menambahkan, semenjak pertama kali gerakan Garda Tubakara dicetuskan, hingga saat ini selalu mengalami peningkatan jumlah penerima. Dicontohkannya, pada bulan Maret lalu hanya ada tujuh orang penerima, kini bertambah menjadi sembilan orang penerima bantuan, sebagaimana dilansir nurfmrembang.com.
Koordinator kegiatan, Al Furqon menjelaskan, Garda Tubakara bekerja sama dengan Yayasan Bu Farida, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosppkb), dan BPJS Kesehatan Rembang.
Dari kegiatan tersebut, diharapkan mampu membangkitkan kesadaran sosial masyarakat luas akan pentingnya membantu sesama.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan tiga bulan sekali yang menyasar orang-orang tua sebatangkara. Misi kami adalah memberitahukan kepada masyarakat mampu yang lebih dari cukup untuk membantu warga-warga kurang mampu yang cukup memprihatinkan ini,” katanya. (Red: Muiz)