Daerah
Fatayat-Muslimat NU Talang Gelar Isra’ Mi’raj, Sunatan Massal dan Harlah
Senin, 13 Juli 2009 | 03:03 WIB
Tegal, NU Online
Fatayat-Muslimat NU Anak Cabang Talang Kabupaten Tegal menggelar kegitan bersama, yakni Peringatan Isra’ Mi’raj, Sunatan Massal dan Harlah Fatayat-Muslimat di SMP Al Mi’roj Pekiringan Tegal, Ahad (12/7).
Sunatan Masal diikuti 102 orang anak yatim piatu dari 19 Ranting Fatayat-Muslimat se Talang. “Sebenarnya ada 104 anak, tapi yang 2 mengundurkan diri karena ketakutan,” kata Ketua PAC Fatayat NU Talang Baiti Rizqo kepada NU Online.<>
Sunatan Masal digelar Ahad pagi dipusatkan di Rumah Bersalin PC NU Tegal jalan raya Pegirikan Tegal. Usai di Sunat, mereka diarak dalam pawai taaruf yang mengelilingi Kecamatan Talang. “Ada 61 kendaraan hias dan ratusan sepeda hias yang memeriahkan pawai taaruf ini,” katanya
Khitanan Masal, imbuh Baiti, merupakan kegiatan tahunan. Awalnya, pada 4 April 1983 Khitanan Masal diikuti hanya 17 anak saja. Namun berkat ketekunan, kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak seiring perjalanan waktu tahun demi tahun pesertanya terus meningkat.
Bendahara MWC NU Talang Ahmad Jaelani menyambut baik upaya dan kerja keras Fatayat dan Muslimat NU di Talang ini. Selain sunat masal, Jaelani menyarankan agar digelar juga kegiatan Nikah Masal. “Rasanya klop, kalau ada sunat masal juga ada nikah masal,” tuturnya disambut geer para Ibu.
Berkaitan dengan MWC NU telah memiliki tanah seluas lebih kurang 1 hektar maka akan diprogramkan pembangunan rumah yatim piatu, Balai Latihan Kerja, KBIH dan lain-lain pusat pendidikan. “Pembangunan tersebut akan cepat selesai kalau dari kita tidak eman-eman dalam berinfaq dan bersedekah,” tandasnya. (was)
Fatayat-Muslimat NU Anak Cabang Talang Kabupaten Tegal menggelar kegitan bersama, yakni Peringatan Isra’ Mi’raj, Sunatan Massal dan Harlah Fatayat-Muslimat di SMP Al Mi’roj Pekiringan Tegal, Ahad (12/7).
Sunatan Masal diikuti 102 orang anak yatim piatu dari 19 Ranting Fatayat-Muslimat se Talang. “Sebenarnya ada 104 anak, tapi yang 2 mengundurkan diri karena ketakutan,” kata Ketua PAC Fatayat NU Talang Baiti Rizqo kepada NU Online.<>
Sunatan Masal digelar Ahad pagi dipusatkan di Rumah Bersalin PC NU Tegal jalan raya Pegirikan Tegal. Usai di Sunat, mereka diarak dalam pawai taaruf yang mengelilingi Kecamatan Talang. “Ada 61 kendaraan hias dan ratusan sepeda hias yang memeriahkan pawai taaruf ini,” katanya
Khitanan Masal, imbuh Baiti, merupakan kegiatan tahunan. Awalnya, pada 4 April 1983 Khitanan Masal diikuti hanya 17 anak saja. Namun berkat ketekunan, kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak seiring perjalanan waktu tahun demi tahun pesertanya terus meningkat.
Bendahara MWC NU Talang Ahmad Jaelani menyambut baik upaya dan kerja keras Fatayat dan Muslimat NU di Talang ini. Selain sunat masal, Jaelani menyarankan agar digelar juga kegiatan Nikah Masal. “Rasanya klop, kalau ada sunat masal juga ada nikah masal,” tuturnya disambut geer para Ibu.
Berkaitan dengan MWC NU telah memiliki tanah seluas lebih kurang 1 hektar maka akan diprogramkan pembangunan rumah yatim piatu, Balai Latihan Kerja, KBIH dan lain-lain pusat pendidikan. “Pembangunan tersebut akan cepat selesai kalau dari kita tidak eman-eman dalam berinfaq dan bersedekah,” tandasnya. (was)
